DM1.CO.ID: Sejak Desember 2016, Indonesia telah meresmikan uang rupiah versi baru. Terdapat sebelas pecahan yang diluncurkan menampilkan desain dan warnanya yang hampir mirip.
Apalagi untuk pecahan Rp.2.000 dan Rp.20.000.
Banyak orang yang masih merasa kesulitan untuk membedakan pecahan uang ini. Masyarakat menilai dua uang kertas itu terlalu mirip, sangat sulit dibedakan, dan sangat mudah tertukar. Karena keduanya jugan sama-sama mengandung angka dua.
Benarkah seperti itu?
Coba kita lihat detailnya!
- Bagian Depan
Uang kertas Rp 2000 bergambar pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin.
Uang kertas Rp 20000 bergambar Dr.G.S.S.J. Ratulangi.
Dengan layout yang sama, wajah kedua sosok pahlawan ini sekilas saja sangat mirip.
Bedanya hanya arah hadapnya saja yang saling berbalik arah.
- Bagian Belakang
Uang kertas Rp 2000 bergambar Ngarai Sianok dengan tari piring.
Uang kertas Rp 20000 bergambar Derawan dengan tari gong.
Yang ini lebih mirip lagi layoutnya, mirip pula pose penarinya!
- Warna
Warna uang Rp 2000 abu-abu dengan sedikit sentuhan hijau kusam.
Warna uang Rp 20000 hijau terang.
Sekilas memang mirip meski kalau diperhatikan lebih lanjut ya memang berbeda.
Masalahnya, menurut sejumlah masyarakat, saat uang Rp 20 ribu kusam, warnanya nyaris tidak bisa dibedakan dengan uang Rp 2 ribu.
Selisih angka 0 nya juga cuma satu digit, duh repot banget pokoknya!
Sebuah akun Facebook yang bernama ‘Backpacker Nusantara’ pada waktu lalu membagikan kisah miris tentang seorang wanita tua penjual tahu bungkus.
Akun tersebut menceritakan wanita tua itu salah memberi kembalian uang. Ia yang seharusnya mendapat kembalian sebesar Rp 3 ribu, justru mendapatkan Rp 21 ribu karena si nenek mengira uang Rp 20 ribu itu 2 ribuan.
Menurutnya, mengenai pecahan uang rupiah 2000 dan 20000 sebaiknya diganti/diperbaiki model atau coraknya, karena sudah tak terhitung banyaknya korban yang salam memberikan kembalian, terutama untuk para pelaku ekonomi lapisan bawah.
Tidak jauh berbeda dengan komentar-komentar warganet yang juga menyatakan kadang itu merugikan mereka. Seperti halnya dengan akun facebook bernama ‘Meyta Irmiaty’: “Iya pernah pas naik komuter harusnya kembali 20 rb ini hanya 2 ribu saja, klo berfikir positif mungkin salah lihat, tapi klo berfikir negatif, berapa banyak korban, berapa banyak yang masuk kantongnya?”.
Dan komentar-komentar lainnya seperti yang ada di tampilan screenshoot di bawah ini,
Masyarakat berharap pemerintah seharusnya bisa memberi sentuhan warna yang jauh berbeda antar nominal uang kertas.
Bagaimana dengan kamu, pernahkan punya pengalaman yang serupa?
(vit/dm1)