Wartawati: Resti Djalil Cono || Editor: AMS
DM1.C.ID, BONE BOLANGO: Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur (Suwtim), Kabupaten Bone Bolango, saat ini sedang giat melakukan pemberantasan buta huruf al-Quran.
Saat wartawan DM1 menemui Yusuf Puneli selaku Kepala Desa (Kades) Poduwoma di sela-sela kesibukannya, Rabu (22/1/2020), ada banyak hal menarik yang disampaikan.
Diawali dengan mematok tema program: “Desa Poduwoma Harus Berantas Buta Huruf al-Quran”, Kades Yusuf Puneli pun memulai menggandeng seluruh lapisan masyarakat di desanya untuk sama-sama menyukseskan upaya pemberantasan buta huruf alQuran tersebut.
Yusuf Puneli mengatakan, upaya dan program ini bukanlah sebatas tema dan juga tidak semata ekspektasi, melainkan sebagai terobosan nyata dalam membangun manusia berkualitas beriman dan bertaqwa kepada Tuhan secara moril di Desa Poduwoma.
Dalam menggalakkan kegiatan pemberantasan buta huruf alQuran ini, Kades Yusuf Puneli tidak melakukannya di tempat-tempat lazim, seperti di surau, TPA (Tempat Pengajian Al-Quran), atau di majelis-majelis taklim. Melainkan dimulai dari Kantor Desa Poduwoma sendiri.
Dalam prakteknya, Kades Yusuf Puneli menerapkan pemberlakuan sistim sebelum memulai tugas, seluruh aparatur desa wajib membaca satu ‘ain untuk satu orang aparat desa.
Menurut Kades Yusuf, apabila ada yang belum lancar membaca alQuran, maka diwajibkan untuk membaca dan menghafal Iqra 1 hingga mahir.

Menariknya, Kades Yusuf juga memberlakukan hal yang sama kepada para warga Muslim di Desa Poduwoma. Yakni, warga akan mendapatakan pelayanan yang maksimal dan prima apabila telah mampu membaca alQuran ataupun huruf Hijaiah.
Yusuf Puneli yang memulai menjabat sebagai Kades Poduwoma pada 2017 ini mengungkapkan, pelaksanaan program atau kegiatan ini sudah berlangsung setahun, tepatnya pada Januari tahun 2019. “Namun baru kali ini berani diekspos, karena Alhamdulillah sudah ada hasilnya,” terang Kades Yusuf.


 
	
