DM1.CO.ID, JAKARTA: Mengingat situasi di dalam negeri, khususnya di DKI akhir-akhir ini yang kian hari makin terus memanas, dengan amat frontal bela-membela serta saling serang-menyerang terutama di media sosial yang nampaknya tidak mengenal adanya “minggu tenang” itu, membuat DR. Rizal Ramli pun terpanggil untuk mengajak semua pihak agar tetap menjaga stabilitas keamanan penyelenggaraan Pilkada.
Pasalnya, pemilihan Gubernur DKI Jakarta dinilai oleh banyak pihak berpotensi menciptakan instabilitas sosial dan mengganggu kerukunan antar-umat beragama, yakni karena dilaksanakan bersamaan dengan proses persidangan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Untuk mencegah pecahnya instabilitas sosial tersebut, DR. Rizal Ramli pun menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah, DR. KH. Haedar Nashir, di Menteng-Jakarta Pusat, Selasa siang (14/2/2017). Kedua tokoh dalam pertemuan itu saling bertukar pikiran untuk mencari jalan keluar terbaik dari polemik yang sedang terjadi.
Rizal Ramli menaruh harapan kepada bangsa ini agar jangan sampai diadu-domba dan saling dibenturkan seperti yang dirasakan saat ini, yaitu antara “kelompok santri” yang dibenturkan dengan “kelompok abangan”, juga dengan minoritas yang dibenturkan dengan kelompok mayoritas, serta antara kelompok suku tertentu dengan umat agama tertentu lainnya.
“Upaya adu-domba tersebut akan merusak dan bisa menghancurkan bangsa,” ujar Rizal Ramli pada pertemuan di kantor PP Muhammadiyah.
Rizal Ramli pun mengajak KH. Haedar Nashir agar Muhammadiyah lebih meningkatkan perannya sebagai unsur pemersatu bangsa. Sebab, kata Rizal Ramli, Muhammadiyah merupakan bagian dari sejarah penting negara Republik Indonesia terutama dalam gerakan perjuangan kemerdekaan, persatuan serta kesatuan bangsa.
Rizal Ramli juga tak lupa mengingatkan, agar jangan sampai Indonesia mengalami kemunduran (setback) hanya gara-gara satu orang yang amat ambisius memburu jabatan dengan seolah tak mau kepada risikonya yang sangat besar. Salah satunya adalah perekonomian Indonesia bakal mundur lima sampai delapan tahun ke belakang.
Menanggapi hal tersebut, KH. Haedar Nashir pun sepakat dengan pemikiran Rizal Ramli. Sebab, Muhammadiyah senantiasa konsisten dalam menjaga kerukunan antar-umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak ingin bangsa ini terbengkalai hanya karena urusan Pilgub.
——
Video, Rizal Ramli: Indonesia, Bersatulah!