Oleh: Arief Gunawan* DI TAHUN 90-an Soe Hok Djin (sosiolog Dr Arief Budiman yang merupakan kakak kandung Soe Hok Gie) mengatakan, kalau diibaratkan petinju, Megawati itu seperti petinju yang tangguh, yang tahan terhadap berbagai tekanan dan gempuran. Tetapi ketika saatnya harus mengambil inisiatif, dia tidak tahu bagaimana seharusnya.
GO LOKAL
DM1.CO.ID, JAKARTA: PT. Astra Honda Motor (AHM) dan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), ditetapkan bersalah oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Sebab, kedua produsen motor asal Jepang itu dinilai terbukti melakukan praktik kartel, dalam penetapan harga jual sepeda motor skuter matik.
DM1.CO.ID, CANBERRA: Australia mengizinkan sebuah sekolah menerapkan kebijakan khusus bagi siswa Muslim untuk tidak berjabat tangan dengan wanita yang bukan muhrimnya. Kebijakan itu sendiri dibuat secara sadar oleh sekolah yang bernama Hurstville Boys Campus of Georges River College, Sidney.
DM1.CO.ID, TILAMUTA: Para dokter yang mengikuti Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) periode 2016 telah usai melaksanakan tugasnya di Provinsi Gorontalo. Dan mereka akan digantikan oleh peserta PIDI yang baru pada periode tahun ini. Peserta PIDI 2017 ini pun selanjutnya akan disebar di seluruh wahana atau rumah sakit dan puskesmas se-Provinsi […]
DM1.CO.ID, JAKARTA: Hari pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, tinggal menghitung hari, yakni pada Rabu (15 Februari 2017). Dan meski tahapan-tahapannya dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar oleh KPU DKI Jakarta, tetapi sedari awal hingga saat ini suasana persaingannya terasa memunculkan suhu politik yang sudah kurang sehat karena dikontaminasi […]
Oleh: Abdul Muis Syam (AMS) INI bukan “Ngeri-ngeri Sedap” yang pernah dipopulerkan oleh Sutan Bhatoegana semasa hidup. Istilah Ngeri-ngeri Sedap ini umumnya dilontarkan oleh orang-orang Medan secara khas, yang artinya kurang lebih ditujukan kepada situasi ketakutan dan kecemasan tingkat tinggi yang dialami oleh seseorang karena nyaris ketahuan melakukan sesuatu hal […]
Oleh: Ustadz Felix Siaw ALKISAH di suatu masa, dan suatu tempat, dimana manusianya bukan manusia dan ceritanya bukan cerita, dimana orang menerima saja berita tanpa diperiksa. Jangan protes, jangan kritik, jangan bertanya, sebab engkau akan dikira merencana makar, terima saja semuanya, sebab bila tidak maka engkau dianggap berbahaya.