Wartawati: Resti & Elin|Editor: AMS
DM1.CO.ID, BONEBOL: Pemerintah Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo, menggelar “Bursa Inovasi Desa tahun 2019”, di Desa Libungo, Kamis (25/7/2019).
Kegiatan yang mengusung tema: “Bersama Berkomitmen untuk Membangun Desa” itu, diawali dengan sebuah sajian adat dan budaya berupa pertunjukan seni beladiri yang kenal dengan nama Ronggo.
Arfan Luwiti, S.Pd, M.IP selaku Sekretaris Pemdes Bonebol dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sangat penting karena untuk kepentingan desa itu sendiri.
Dia mengungkapkan, Kabupaten Bone Bolango berhasil menduduki peringkat kelima dari sekitar 418 kabupaten se-Indonesia pada program inovasi desa.
“Tahun 2020 nanti, Bone Bolango itu punya target, minimal kita masuk tiga besar. Bahkan harapan Pak Bupati melalui Pemdes adalah bukan masuk juara tiga, kalau bisa bahkan juara satu,” ungkap Arfan.
Olehnya itu, Arfan mengajak seluruh pihak, terutama desa-desa untuk dapat pro-aktif berpartisipasi dalam mendukung harapan Bupati Bonebol dalam bursa inovasi desa tersebut.
Untuk mencapai hal tersebut, Arfan mengingatkan agar setiap desa atau kecamatan hendaknya tidak memunculkan duplikasi program yang sama.
“Jangan di setiap desa programnya hampir sama, agar ada perbedaan jikalau kemajuan terjadi,” jelasnya.
Sementara itu Drs. Rahman N. Bau selaku Camat Suwawa Selatan dalam sambutannya menegaskan sejumlah hal penting.
“Harapan kami pemerintah kecamatan Suwawa Selatan terkait bursa inovasi desa ini, tentu dalam rangka peningkatan tingkat ekonomi masyarakat. Serta dalam menghadapi ulang tahun kemerdekaan RI, Suwawa Selatan akan ikut serta dalam semua perlombaan yang akan diadakan, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, setelah bursa inovasi ini diadakan,” ujar Rahman Bau.
Dalam pelaksanaan bursa inovasi desa ini, Rahman menegaskan kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Suwawa Selatan, agar berkomitmen bersama-sama membangun desanya dalam rangka pelaksanaan kegiatan. “Baik yang dibiayai oleh dana desa, maupun dana operasional desa untuk lebih melihat potensi yang ada di desa masing-masing, terutama dalam hal pelaksanaan bursa inovasi untuk saling bertukar informasi baik, informasi melalui media sosial maupun media massa,” tutur Rahman.
Secara terpisah, Mohamad Abdullah selaku Kades Libungo mengaku mengapresiasi kegiatan inovasi desa tersebut. “Ini sangat bagus, dan harus berkelanjutan,” ujar Mohamad Abdullah.
Mohamad Abdullah pun menyatakan telah menyiapkan inovasi desa terkait penanganan hewan lepas yang disinergikan dengan Perda (Peraturan Daerah) yang telah ada di Kabupaten Bone Bolango ini, yakni tentang hewan lepas.
“Hewan lepas cukup meresahkan masyarakat, dan tentunya masalah hewan lepas ini tidak akan habis, maka dari itu saya menyatakan inovasi desa tentang hewan lepas. Ini harus berlanjut demi ketentraman kita bersama,” pungkas Mohammad Abdullah.(res-lin/dm1)
Komentar anda :
