Camat Dahlan Tomelo Sebut Kapolda Wahyu Punya Kepedulian Tinggi Terhadap Potensi Bencana

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONEBOLANGO: Adanya informasi gelombang tinggi yang dapat membahayakan masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai, menjadi perhatian Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil untuk turun langsung mengecek ke lokasi, Selasa (14/1/2020), di wilayah Kecamatan Kabila Bone, tepatnya di desa Botu Barani, Kabupaten Bone Bolango.

Dalam kunjungannya tersebut, Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama Polda, dan disambut baik oleh Dahlan Tomelo S.IP selaku Camat Kabila Bone bersama warga setempat.

Saat berbincang dengan Kapolda, salah seorang warga Desa Botu Barani menceritakan kondisi pesisir pantai saat terjadi gelombang tinggi.

“Kejadian kemarin, sempat membuat kami panik pak. Tidak tahu harus berbuat apa, maka kami mengajak masyarakat yang berada di pesisir pantai lainnya untuk mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Menanggapi penyampaian warga tersebut, Kapolda Gorontalo pun turut prihatin, lalu mengimbau kepada seluruh warga pesisir pantai untuk selalu waspada.

“Saya turut prihatin dengan kejadian yang menimpa warga di pesisir pantai ini. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dari berbagai macam bencana. Amin!” ujar Kapolda.

Melalui kesempatan itupun, Kapolda berharap kepada seluruh warga, khususnya yang tinggal di pesisir pantai, agar senantiasa memantau informasi dari BMKG guna mengetahui kondisi cuaca ataupun gelombang laut

“Jika memang lagi tinggi, agar mengurangi aktivitas di laut, dan sedapat mungkin mencari tempat yang lebih tinggi demi keselamatan bersama,” imbau Kapolda Wahyu.

Selain meninjau langsung kondisi pesisir pantai, kehadiran Kapolda Gorontalo ini juga untuk memastikan kesiapan personel, serta sarana-prasarana pendukung tanggap bencana.

Sementara itu Camat Kabila Bone, Dahlan Tomelo, S. IP, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kapolda Gorontalo yang dianggapnya memiliki atensi dengan kondisi yang berpotensi mendatangkan musibah di wilayahnya.

Mewakili masyarakat, Dahlan Tomelo pun mengungkapkan terima kasih atas perhatian yang diperlihatkan oleh Kapolda Gorontalo bersama jajarannya. “Saya anggap beliau (Kapolda) punya empati cukup besar,” ujar Dahlan.

Dahlan Tomelo menjelaskan, perubahan alam ekstreme bukanlah hal yang disengaja, dan tidak bisa dihindari. Sebab, menurut Dahlan, bencana itu datang secara tiba-tiba dan tanpa diketahui kapan terjadi.

“Merupakan PR tersendiri bagi saya. Dan berharap kepada masyarakat, agar dapat menyiapkan fisik dan mental kalau saja  ada hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” imbau Dahlan. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,241 views

Next Post

Iklan Ucapan Desa Tilangobula: Dirgahayu ke-17 Bonebol

Rab Jan 15 , 2020