Bupati Sulwan Bareng Wagub Sultra Hadiri Muskerda BKKSS Koltim, Ini Harapan Dua Bersaudara itu

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD-KKSS) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), pada Sabtu (26/3/2022), melangsungkan kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda), di Aula Kantor Kecamatan Lambandia, Koltim.

Pada tanggal 30 Desember lalu organisasi sosial BPD-KKSS Kabupaten Koltim terbentuk dengan masa/periode 2019-2024. Pengukuhan pengurus  BPD-KKSS Koltim dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum KKSS Provinsi Sulawesi Tenggara, Nurdin Tompo.

Tema yang diangkat dalam kegiatan Muskerda adalah: “Melestarikan Budaya dan Bersinergi dalam Pembangunan Daerah Getteng Lempu Adatongeng (Tegak Lurus dan Jujur)”.

Terdapat sejumlah pejabat hadir pada kegiatan tersebut. Seperti Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Aboenawas; Pj. Bupati Koltim, Sulwan Aboenawas; Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir; sejumlah anggota DPRD Koltim; Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Koltim; Ketua TP-PKK Koltim, Yosin Sulwan Aboenawas.

Selain itu, juga tampak hadir mantan Pj Bupati Koltim, Anwar Sanusi (tahun 2015); mantan Bupati Kolaka 1993-2004, Adel Berty; mantan Bupati Kolaka 2013-2014, Buhari Matta; para Camat dan Kades se-Kabupaten Koltim; sejumlah tokoh masyarakat dan adat; serta tokoh agama di Koltim.

  

Bupati Sulwan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan kali ini merupakan salah satu penjabaran dari visi Kabupaten Kolaka Timur, yaitu “Sejahtera Bersama Masyarakat (SBM) yang Agamis, Maju, Mandiri dan Berkeadilan (AMMAN)”.

Di mana salah satu misi SBM, yaitu “Terwujudnya Masyarakat Yang Aman, Damai Dan Tertib”, dengan fokus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yakni dengan menciptakan semangat gotong royong dalam kehidupan masyarakat untuk menghilangkan sekat-sekat antar suku agama, ras dan golongan.

Penguatan lembaga keagamaan maupun budaya, menurut Bupati Sulwan, merupakan bagian dari perekat keanekaragaman masyarakat, guna membentengi masyarakat dari upaya-upaya provokasi yang mengarah pada konflik antar masyarakat. Hal ini pula sangat sejalan dengan penegakan norma-norma adat budaya, kearifan lokal di Kabupaten Kolaka Timur.

Lebih lanjut Bupati Sulwan menguraikan, negara, pemerintah atau organisasi apapun berkewajiban untuk melaksanakan, mengawasi serta melindungi, mengayomi masyarakat dan khususnya hak dalam hidup, rukun bersama, berdampingan bagi setiap umat manusia atau setiap individu.

“Muskerda yang diselenggarakan hari ini, merupakan momentum yang sangat baik untuk membudayakan hidup rukun berdampingan, bersatu, bersama-sama saling tolong menolong dalam bingkai kesatuan dan persatuan, sesuai norma adat budaya dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Sulwan.

“Saya berharap agar Muskerda BKKSS Koltim dapat berjalan dengan baik dan lancar, bisa bernilai manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kolaka Timur. Serta dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah,” sambung Bupati Sulwan berharap.

Sementara itu Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, di sela-sela sambutannya juga menyampaikan agar tetap selalu menjaga semangat persaudaraan, persatuan, sebagai warga negara Indonesia. Meskipun berbeda suku, agama, budaya agar senantiasa menjaga ideologi pancasila. Sebagai bangsa berdaulat yang menjamin hak dan kewajiban warganya.

“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya, di mana kita mendiami suatu daerah, maka harus menjunjung tinggi norma-norma dan adat istiadat wilayah tersebut,” tutur Lukman Abunawas.

Wakil gubernur inipun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mendukung seluruh program pemerintah dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur. “Mukerda BPD-KKSS Koltim adalah implementasi perwujudan dukungan visi misi wilayah yang didiami dalam keberagaman, hidup rukun berdampingan dalam memajukan bangsa,” ucap Lukman.

Pada kesempatan itu, Mustakim Darwis selaku Ketua BPD-KKSS Koltim juga menyampaikan, bahwa KKSS Koltim berdasarkan AD/ART merupakan wadah kekeluargaan tempat berkumpulnya saudara-saudara berketurunan Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Kolaka Timur.

Mustakim Darwis menyebutkan, kepengurusan KKSS saat ini di dominasi kaum muda, dengan harapan punya energi positif dalam mengemban tugas, sehingga apa yang menjadi tujuan KKSS Koltim dapat tercapai.

Namun menurutnya, peran orang tua-tua dalam memberi nasehat dan petunjuk adalah hal yang sangat penting untuk menjadikan KKSS lebih terarah sesuai dengan hadapan dibentuknya KKSS.

“Kami harapkan agar kegiatan kami dapat bersinergi dengan program pemerintah. Dengan merumuskan berbagai kegiatan yang membantu terwujudnya visi-misi daerah, yaitu Sejahtera Bersama Masyarakat (SBM) yang Agamais, Maju, Mandiri, dan Berkeadilan (AMMAN,” ujar Mustakim.

“Penyelenggaraan Muskerda BPD-KKSS Koltim ini merupakan momentum yang sangat baik untuk membudayakan hidup rukun berdampingan, bersatu bersama-sama, saling tolong menolong, dan bahu- membahu dalam bingkai persatuan dan kesatuan sesuai dengan adat budaya sesuai dengan kearifan lokal Koltim,” ujar Mustakim yang kini juga menjabat Kepala Bappeda Koltim ini.(rul/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

460 views

Next Post

Pamitan Mahasiswa KKS-T di Desa Molamahu Diwarnai Isak Tangis, Kades Erwis Ikut Terharu

Sen Mar 28 , 2022
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai (IAIN-SA) Gorontalo, tuntas menjalani Kuliah Kerja Sosial Tematik (KKS-T) di Desa Molamahu, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.