Bukan Cuma di DKI, se-Indonesia Tahu Lawan Ahok itu adalah Rizal Ramli

Bagikan dengan:

(DM1, Jakarta): HAMPIR bisa dipastikan, pertarungan Pilkada DKI Jakarta akan memunculkan tiga pasangan calon gubernur. Sebab setelah Ahok-Djarot didukung 4 paprol, ada 6 parpol lainnya yang diyakini akan menelorkan 2 calon pasangan lagi.

Keenam parpol yang tersisa ini sangat nampak sulit menentukan sikap untuk mengukuhkan satu calon pasangannya masing-masing, sebab di internal parpol saat ini saling berusaha untuk menjagokan kadernya sendiri-sendiri.

Padahal di depan mata sangat jelas terlihat, bukan cuma warga di DKI, tetapi rakyat se-Indonesia juga tahu persis bahwa sesungguhnya sosok yang sangat ditakuti oleh Ahok-Djarot adalah Rizal Ramli. Artinya, lawan Ahok yang sebanarnya adalah Rizal Ramli.

Sebab, Rizal Ramli adalah satu-satunya, (sekali lagi, satu-satunya)  sosok yang sudah memulai pertarungannya secara frontal dengan Ahok, yakni pada kasus reklamasi.

Pertarungan itu harus dilakoni oleh Rizal Ramli, karena Ahok lebih membela kepentingan pengembang reklamasi dibanding warga (wong cilik) di Jakarta.

Sehingga dalam pertarungan tersebut sangat jelas kelihatan bahwa Rizal Ramli berdiri paling depan sebagai perisai dan pengayom warga tertindas juga wong cilik lainnya.

Bicara wong cilik, tentu bukan hanya terdapat di DKI Jakarta, tetapi di daerah lainnya se-Indonesia juga sangat banyak tersebar. Ketika penguasa di DKI sangat kelihatan tunduk dengan kemauan dan kepentingan pengembang, lalu menindas rakyat kecil secara kasar dan kejam, maka rakyat kecil se-nusantara sudah pasti merasa ikut ditindas, apalagi memang DKI Jakarta adalah ibukota Indonesia.

Sampai itu, rakyat kecil di seluruh pelosok Indonesia tahu persis, bahwa sosok yang menjadi lawan sengit Ahok yang sebenarnya adalah Rizal Ramli. Sebab, sekali lagi, hanya Rizal Ramli satu-satunya sosok yang telah terbukti melakukan perlawanan terhadap diri Ahok bersama para pengembang lainnya.

Olehnya itu, jika parpol tersisa saling mempertahankan keegoisannya dengan hanya berusaha memajukan kadernya masing-masing (yang belum terbukti dan teruji belum pernah “bertarung” dengan Ahok), maka di situlah tanda-tanda kekalahan parpol tersebut.

Sebab, (sekali lagi) bukan hanya warga DKI yang tahu persis, bahwa sosok lawan yang sebenarnya buat Ahok adalah Rizal Ramli yang dalam waktu singkat mampu mendapat aspirasi dan elektabilitas dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga DKI lapisan menengah ke bawah. Di luar dari sosok itu cuma pantas disebut “LAWAN COBA-COBA”.

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,904 views

Next Post

Gagal Diusung Parpol, Rizal Ramli Tetap Pembela Negeri

Sab Sep 24 , 2016
(DM1, Jakarta): MESKI Rizal Ramli telah mendapat begitu banyak aspirasi rakyat secara murni dari berbagai lapisan, namun para pimpinan parpol pemilik kursi di DPRD DKI Jakarta nyatanya “tutup telinga” dan lebih memilih sosok lain. Bahkan sejumlah parpol malah menjatuhkan pilihannya untuk memajukan sosok yang samasekali tak pernah mendapat aspirasi dari rakyat. Sehingganya, […]