Wartawan: Zulkarnain Hunowu~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID, BOALEMO: Kondisi masyarakat Palu pasca terjadinya gempa dan tsunami, masih begitu memprihatinkan. Pasalnya, gempa bermagnitudo 7,4 SR tersebut, selain mengakibatkan sejumlah bangunan rusak parah, juga menelan ratusan korban jiwa.
Dimana, menurut data sementara dari BNPB, jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Palu sudah mencapai 420 orang. Sedangkan untuk Kabupaten Donggala, belum bisa diidentifikasi karena sulitnya komunikasi.
Demikian hal ini, mendorong berbagai pihak untuk terus mengucurkan bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Tidak terkecuali, puluhan mahasiswa dari Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo, Kampus 4 Kabupaten Boalemo. Yang sejak Sabtu (29/9/2018) siang, turun ke jalan untuk menggalang dana.
Selain penggalangan dana, pihak Unisan Gorontalo juga membuka Posko Ichsan Peduli (PIP) Palu, yang bertujuan untuk menampung berbagai bantuan dari masyarakat.
Hingga Sabtu malam, bantuan dari para mahasiswa maupun masyarakat masih terus berdatangan. Pakaian layak pakai, makanan instan, obat-obatan, dan popok untuk anak pun telah berhasil dipaketkan.
Dosen Unisan Boalemo, Hamsir Saleh yang juga sebagai koordinator PIP Palu mengatakan, “Aksi ini sengaja kita gelar sebagai bentuk solidaritas bagi saudara kita yang ada di sana. Meskipun bantuan ini tidak seberapa, namun besar harapan kami agar bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Palu”.
Hamsir juga mengungkapkan, tim dari Unisan Gorontalo akan fokus pada pendistribusian bantuan, dan mendata semua kekurangan yang masih dibutuhkan korban gempa, saat tiba di lokasi nanti. Sehingga hal tersebut, bisa dikoordinasikan kembali dengan tim yang ada di Gorontalo. (zul/avi/dm1)
