Baru 2 Tahun Menjabat, Kades Komus II Timur Sudah Memacu Pembangunan Desa

Wartawan: Mulkan dan Syarifudin | Editor: AMS

DM1.CO.ID, BOLMUT: Komus II Timur adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Desa ini dinakhodai oleh seorang wanita yang baru menjabat sebagai Sangadi (kepala desa) sekitar dua tahun, bernama Elisabet Kansil.

Ditemui di sela-sela kesibukannya, pada Rabu (25/9/2019), Elisabet kepada wartawan DM1 menguraikan berbagai hal penting, terutama terkait program-program kerja yang telah ditunaikannya untuk kemajuan Desa Komus II Timur ini.

Elisabet menyebutkan, jumlah penduduk Desa Komus II Timur saat ini adalah sebanyak 367 jiwa dari 111 Kepala Keluarga (KK).

“Mayoritas warga di desa ini bermata-pencaharian sekitar 90 persen adalah sebagai petani sawah, pekebun jagung, kelapa, pala, cengkih, dan tanaman palawija lainnnya,” ujar Elisabet.

Dari 90 persen sebagai petani tersebut, kata Elisabet, kebanyakan adalah bercocok-tanam jagung di atas lahan seluas total 70 hektar. “Dalam setahun hasil panen jagung lebih dari 10 ton,” tutur Elisabet seraya menambahkan, bahwa hasil panen tersebut akan menurun di saat musim kemarau atau kekeringan seperti saat ini.

Untuk menunjang mobilitas pergerakan petani, Elisabet mengaku telah membangun jalan usaha tani. Selain itu juga ada pengadaan berbagai bibit tanaman.

Program kerja lainnya yang telah dipacu selama dua tahun lebih belakangan ini, di antaranya adalah rabat beton, jamban keluarga, Posyandu, drainase, dan lain sebagainya.

Untuk tahap ketiga pencairan dana desa tahun ini, Elisabet mengaku telah menyiapkan sejumlah program kerja. Di antaranya adalah sarana olahraga berupa lapangan voli, dan juga kembali mengerjakan drainase.

Namun Elisabet mengungkapkan adanya sejumlah rencana kerja atau keinginan yang belum dapat dilaksanakan hingga saat ini. Salah satunya adalah upaya memasukkan jaringan internet berupa Wifi. “Ini sudah direncanakan, tapi masih terkendala dengan dana yang tidak mencukupi, rencana tahun depan 2020 kembali akan diupayakan,” ungkap Elisabet tersenyum.

Untuk lebih memacu gerakan pembangunan, Elisabet mengimbau kepada masyarakat Desa Komus II agar senantiasa ikut berpartisipasi dalam mendukung setiap program kerja yang digiatkan oleh pemerintah desa.

“Saya berharap kepada masyarakat untuk dapat selalu pro-aktif agar Desa Komus II ini juga bisa bersaing dengan desa-desa lainnya,” pungkas Elisabet. (mul-din/dm1)