Atasi Masalah Harga Cabai, Mentan Bagi-bagi Bibit

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BOGOR: Sebagai akibat dari mahalnya harga cabai yang sangat sulit ditekan oleh Pemerintah, ditambah lagi dengan tingkat ekonomi warga yang tidak menentu, membuat Kementerian Pertanian (Kementan) pun mencoba memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

Yakni,  Kementan membagi-bagikan 30 ribu bibit tanaman cabai kepada 26 organisasi di Bogor, di antaranya Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Gabungan Organisasi Wanita Kota Bogor, Sekolah Alam Bogor dan lain sebagainya, pada Jumat (24/2/2017).

Selain untuk mengatasi harga cabai yang semakin “perih”, pembagian bibit itu juga dilakukan untuk mendorong Gerakan Nasional Penanaman Cabai (Gertam Cabai) yang dicanangkan Kementan 22 November 2016 silam.

Gertam Cabai dilakukan sebagai upaya pemerintah mengajak masyarakat memenuhi kebutuhan cabai untuk rumah tangganya sendiri.

Apalagi, luas pekarangan di Indonesia mencapai 10,3 juta hektare yang diyakini oleh pihak Kementan sebagai salah satu solusi dalam membantu penyediaan cabai, dan juga mengatasi tingginya fluktuasi harga cabai yang terjadi setiap tahun.

Cabai menjadi komoditas hortikultura yang harganya paling fluktuatif terutama cabai rawit merah. Tingginya harga cabai rawit merah pada musim hujan membuat Indonesia kedatangan cabai impor asal Cina dan India.

Cabai impor dalam bentuk kering tersebut diakui pemerintah sebagai produk ilegal. Menteri Pertanian mengatakan tindakan tegas untuk pelaku impor ilegal diserahkan ke kepolisian.

“Jangan tanya saya, tanya ke penegak hukum,” kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat ditanya upaya tindakan hukum oleh pemerintah, Kamis (23/2/2017).

(rpk/DM1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

1,338 views

Next Post

Karena Penghasilannya Jadi Sorotan, Dirut Australia Post Ini Mundur

Jum Feb 24 , 2017
DM1.CO.ID, MELBOURNE: Meski perusahaan yang dipimpinnya membukukan keuntungan besar, namun Direktur Utama (Dirut) Australia Post Ahmed Fahour, mengundurkan diri.