DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021 ini, ada hal menarik yang diungkapkan oleh Yusuf Puneli selaku Kepala Desa (Kades) Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Ditemui di kediamannya, pada Senin (2/8/2021), Kades Yusuf Puneli menyampaikan rasa hormat dan terima-kasih yang sangat mendalam kepada Pahlawan Nasional asal Gorontalo, yakni mendiang Nani Wartabone.
Sebab, Nani Wartabone semasa hidup masih sempat mengeluarkan dan memberikan selembar Surat Keterangan kepada orang-tua Yusuf Puneli yang bernama: Batu’e Puneli.
Surat keterangan tersebut, kata Kades Yusuf Puneli, ditanda-tangani langsung oleh Nani Wartabone selaku pucuk pimpinan pemerintahan daerah Gorontalo dari 23 Januari 1942 hingga 1945. Juga sebagai Panglima Komando pasukan rimba (gerilya) Republik Indonesia daerah Gorontalo-Sulawesi Utara. Serta selaku pensiunan residen koordinator Sulawesi Utara.
Dalam surat keterangan yang diperlihatkan oleh Kades Yusuf Puneli itu menyebutkan, Nani Wartabone menerangkan dengan kebenaran dan berani mengangkat sumpah bahwa Batu’e Puneli benar-benar telah ikut berjuang di sejumlah pergerakan bersama laskar dan kesatuan yang dipimpin oleh Nani Wartabone.
Sejumlah pergerakan yang dimaksud, yakni peristiwa kudeta/pemberontakan tanggal 23 Januari 1942 terhadap penjajah di daerah Gorontalo.
Pergerakan yang juga diikuti Batu’e Puneli, yaitu membela serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari 17 Agustus 1945 hingga 27 Desember 1949.
Pergerakan lainnya yang diikuti oleh Batu’e Puneli sebagaimana termaktub dalam surat keterangan itu, yakni menumpas kaum pemberontak Permesta/PRRI tahun 1958 di daerah Gorontalo-Sulawesi Utara.
Dalam surat keterangan itu, kata Kades Yusuf Puneli, juga terdapat tanda-tangan dua orang saksi, yaitu Burui Botutihe serta Hasan Abukasi. Dan kesaksian kedua orang tersebut dibenarkan secara sah oleh camat/asisten wedana Suwawa, Halim Lasulika.
Kades Yusuf Puneli sebagai keturunan langsung dari almarhum Batu’e Puneli mengaku salut dengan semangat juang yang telah diperlihatkan oleh para pejuang pergerakan di Gorontalo dalam melawan dan menumpas penjajah dari bumi tercinta ini.
Dan keberhasilan para pejuang itu, menurut Kades Yusuf Puneli, harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan di zaman sekarang dengan bentuk pengabdian dalam gerakan-gerakan pembangunan.
“Orang tua saya telah gugur dalam membela bangsa ini, maka alhamdulillah sekarang saya yang mendapat kepercayaan sebagai kepala desa, tentu juga harus bisa melakukan dan mempersembahkan hal-hal yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara ini pula,” ujar Kades Yusuf Puneli.
“Kemerdekaan yang hakiki adalah kita bisa menjadi diri sendiri di negeri kita sendiri, dan bisa jadi pemimpin di tanah air kita sendiri. Dan jangan sekali-kali melupakan para pendahulu kita yang telah berjuang meski nyawa menjadi taruhannya. Sehingga itu, mari kita lanjutkan perjuangan mereka,” ucap lantang Kades Yusuf Puneli. (res/dm1)