Ada 20 Dokter PIDI 2017 yang Ditempatkan di RSTN Boalemo

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, TILAMUTA: Para dokter yang mengikuti Program Internsip Dokter Indonesia  (PIDI) periode 2016 telah usai melaksanakan tugasnya di Provinsi Gorontalo. Dan mereka akan digantikan oleh peserta PIDI yang baru pada periode tahun ini. Peserta PIDI 2017 ini pun selanjutnya akan disebar di seluruh wahana atau rumah sakit dan puskesmas se-Provinsi Gorontalo.

Acara pisah-sambut peserta PIDI pun usai digelar serentak oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, pada Rabu (8/2/2017), di Hotel Maqna-Kota Gorontalo.

Khusus di RSUD Tani dan Nelayan (RSTN), Kabupaten Boalemo, peserta PIDI angkatan tahun lalu tampak bersuka-cita menyambut kepulangan mereka ke daerah masing-masing. Mereka mengungkapkan, selama bertugas di RSTN Boalemo mereka sangat diperhatikan oleh pihak RSTN dalam segi pelayanan dan fasilitas.

Dan untuk tahun ini, terdapat 20 dokter yang tampil menggantikan tugas peserta PIDI angkatan 2016 di RSTN Boalemo. Tentu saja, 20 dokter ini akan mengabdikan diri dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yakni di RSTN Boalemo/Puskesmas Paguyaman-Boalemo.

Dr. Faisal Mohamad selaku pembimbing peserta PIDI RSTN Boalemo mengungkapkan kepada awak media ini, pihaknya berterima kasih kepada peserta PIDI periode 2016 karena sudah membantu pihak RSTN dalam pemberian pelayananan kesehatan. “Mudah-mudahan setelah mereka balik ke daerahnya masing-masing, mereka sudah bisa bekerja mandiri secara profesional,“ tutur dr. Faisal yang juga selaku kepala UGD di RSTN Boalemo itu.

Selanjutnya, peserta PIDI angkatan 2017, pada Jumat (10/2/2017), telah berada di RSTN Boalemo. “Saat ini mereka masih menyesuaikan diri. Namun rencananya, Senin mereka sudah mulai menjalankan tugasnya di RSTN Boalemo,” ujar dr. Faisal.

Sementara itu, Direktur RSTN Boalemo, dr. Sukri Djakatara, nampak sangat antusias menyambut peserta PIDI yang akan bertugas di RSTN Boalemo periode 2017. Dirinya berharap agar para dokter muda ini bisa melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSTN ini dengan lebih baik lagi.

Dikatakannya, sebanyak 20 dokter muda sebagai peserta PIDI 2017 ini akan dibagi tugas, yakni 14 dokter yang bertugas di RSTN, dan 6 dokter ditempatkan di Puskesmas Paguyaman-Boalemo. Namun, katanya, penugasan seluruh dokter tersebut selama setahun ini akan dilakukan sistem rolling.

Salah satu peserta PIDI periode 2017, dr. Andy Putra Kevin Syah menggungkapkan kekagumannya terhadap kondisi RSTN Boalemo.

“RSTN Boalemo lebih besar dari yang saya bayangkan. Dan pemandanganya sangat indah karena RSTN ini berada di atas bukit. Baru pertama kali ini saya menginjakkan kaki ke Gorontalo. Saya berharap pihak RSTN Boalemo bisa menerima kami dengan baik, sehingga kami bisa melayani masyarakat dengan baik. Dan kami di sini ingin menjadi keluarga,” kata dr. Andy Putra.

Sementara itu di tempat sama, dr. Rahmawaty Dai selaku Sekretaris RSTN yang juga sekaligus sebagai pembimbing peserta PIDI menaruh harapan, ke depan para dokter internsip ini mampu melalui masa tugasnya dengan baik di RSTN Boalemo ini.

Rahmawaty Dai yang juga akrab disapa dengan sebutan dr. Vika ini pun mengimbau kepada peserta PIDI untuk dapat memperhatikan dan melaksanakan seluruh kewajibanya terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga secara otomatis pula akan memperoleh hak-haknya sebagai dokter yang sedang mengikuti PIDI di RSTN ini.

(Kisman/DM1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

3,449 views

Next Post

Jokowi Geram: Darmin dan Ani “Mandul”, Sebaiknya “Angkat Tangan” Saja

Sab Feb 11 , 2017
DM1.CO.ID, Jakarta: Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV (23 Desember 2016) hanya mendekati 5%, namun ditutup pada capaian 5,02%. Dan ini berarti tak ada perubahan mendasar seperti yang digembar-gemborkan oleh pemerintah. Semuanya masih jalan di tempat, kecuali harga-harga kebutuhan hidup yang terus meroket.