Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID, BOALEMO: Sehari setelah menghadiri acara puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2018 di Kabupaten Gorontalo, Yohana Yembise selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, kembali melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Boalemo pada Rabu (29/08/2018).
Kedatangan Yohana tersebut disambut secara adat di Rumah Dinas Bupati Boalemo oleh Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf, Ketua Tim Pengerak PKK Rensi Makuta, Sekda Boalemo, Ketua DPRD Oktohari Dalanggo, Wakil Ketua DPRD Eka Putra Noho, Kapolres Boalemo, Kepala Pengadilan, dan sejumlah Pimpinan SKPD Kabupaten Boalemo.
Adapun tujuan dari kunjungan Menteri PPPA ini, untuk mencanangkan Desa Patoameme yang terletak di Kecamatan Botumoito sebagai Kampung Layak Anak (KLA). Yohana sangat mengapresiasi komitmen Kabupaten Boalemo dalam malakukan berbagai upaya untuk mewujudkan KLA yang berada di Desa Patoameme.
Setelah mencanangkan KLA, Yohana berpesan agar seluruh pemimpin daerah bisa terus melindungi dan memperhatikan hak-hak anak.
“Perhatikan hak-hak mereka, misalnya akta kelahiran, informasi layak anak, akses pendidikan, lingkungan keluarga yang kondusif, tidak melakukan kekerasan pada anak, dan beri contoh yang baik kepada anak-anak,” tutur Menteri PPPA.
Pada kesempatan yang sama, Anas Jusuf juga menjelaskan secara gamblang berbagai strategi yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk menyukseskan program KLA di Kabupaten Boalemo.
“Kami telah meresmikan sepuluh desa stunting yang ada di Kabupaten Boalemo menjadi kampung KB. Selanjutnya kami membentuk 87 kelompok bina keluarga balita, 83 kelompok bina keluarga remaja, 86 kelompok bina keluarga lansia, serta 29 kelompok konseling remaja,” ujar Anas.
Dengan adanya program kementerian tentang pembentukan KLA, Wakil Bupati Boalemo pun berharap strategi-strategi tersebut dapat berjalan secara efisien dan efektif demi tujuan bersama. (kab/avi/dm1)