Wartawan: Resti Djalil Cono~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Keikutsertaan SMP Negeri 1 Suwawa dalam Lomba Adiwiyata Tingkat Provinsi Gorontalo telah memasuki tahap awal pada bulan Juli 2018, dan sebagai bentuk tindak lanjut dalam menghadapi penilaian akhir yang akan berlangsung pada bulan Oktober nanti, pihak sekolah memutuskan untuk bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone Bolango, melalui Kegiatan Pembimbingan Pengisian Dokumen Penilaian Adiwiyata.
Kegiatan yang hanya berlangsung selama satu hari itu dihadiri oleh Pemateri Mila Pakaya dan guru-guru penanggung jawab dokumen.
Dalam sambutannya Kepala SMPN 1 Suwawa, Pitria Deu, S.Pd, M.Si berharap agar para guru penanggung jawab dapat berusaha dengan baik memenuhi kriteria yang ada dalam dokumen penilai, sehingga apa yang diharapkan bersama bisa terwujud.
“Saya selaku pimpinan di sekolah ini mengharapkan agar kita sebagai warga sekolah dapat ikut berpartisipasi dalam lomba ini, dengan cara ikut menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sekolah, sehingga kriteria lomba dicapai, serta terus dijaga sekalipun sudah tidak dalam rangka penilaian,” jelas Ibu Kepsek.
Adapun sasaran penilaian untuk menentukkan pemenang lomba yang akan mewakili Provinsi Gorontalo pada tingkat Nasional, meliputi 4 dokumen yaitu:
- Kebijakan Berbasis Lingkungan,
- Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
- Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif,
- Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Sehari setelah pemberian materi bimbingan pengisian dokumen, guru dan peserta didik, melaksanakan kegiatan pembenahan sarana dan prasarana pendukung, dengan melakukan perbaikan dan perawatan terhadap lingkungan sekolah.
Sebagaimana pantauan awak DM1 pada Selasa (24/7/2018) para guru dan siswa ikut aktif dalam kegiatan tersebut, baik dalam rangka membersihkan ataupun mendaur ulang sampah yang sekiranya masih bisa dipergunakan dan diolah untuk dijadikan hiasan.
“Saya justru ikut senang dengan adanya lomba ini sehingga sampah-sampah yang tadinya merusak pemandangan, berkat bimbingan dari para guru pembimbing kita jadi bisa mengolah limbah menjadi hiasan,” ucap Muhamad Dwi Saktian Hadju (14) selaku Ketua Osis SMPN 1 Suwawa.
Ketua Panitia Adiwiyata SMPN 1 Suwawa, Rahmawati Habibie, M.Pd menyampaikan, berdasarkan laporan dari DLH Provinsi Gorontalo pada akhir Juli 2018, sejauh ini dokumen maupun sarana dan prasarana sudah cukup memadai, hanya perlu pembenahan seperlunya.
Dan berkat usaha serta kerja keras dari guru pembimbing, siswa, juga kepala sekolah, maka SMPN 1 Suwawa dinyatakan berhak menjadi salah satu dari 3 sekolah yang mewakili Kabupaten Bone Bolango ditingkat provinsi untuk lomba tersebut.
“Sekolah ini sudah siap bersaing dalam mengikuti lomba dan saya kira untuk sentuhan-sentuhan akhir akan ditambahkan lagi beberapa hal agar lebih mempermanis tampilannya dan melengkapi apa yang dirasa masih kurang” tutup Rahma. (rdj/avi/dm1)
