Wartawan : Vita Pakai~ Editor : Vita Pakai|
DM1.CO.ID, GORONTALO: Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI didampingi oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Sekda, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PTSP, Kepala Dinas Prindustrian & Perindag serta Camat Tibawa, melakukan peninjauan lokasi di Terminal Isimu, Sabtu (19/5/2018).
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian RI Budi Setiadi bersama tim terlihat antusias selama peninjauan berlangsung. Sembari mendengarkan penjelasan Bupati Nelson, tentang histori dan gambaran seperti apa kondisi terminal tersebut.
Budi Setiadi menjelaskan maksud dan tujuan terkait peninjauan langsung di lokasi terminal Isimu tersebut yakni berdasarkan amanat UU No. 23 rencana pembangunan terminal isimu yang berstatus Tipe A akan menjadi kewenangan pusat, dimana dana yang dikucurkan untuk pengembangan pembangunan terminal Isimu berasal dari pelimpahan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
“Jadi memang mendekati akhir tahun 2018 ini BPK sedang gencar melakukan pengecekan-pengecekan terhadap asset-aset seperti ini, sehingga pemda punya kepentingan dimana terminal tipe A harus segera diserahkan ke pusat, termasuk juga di Terminal Isimu,” ujar Budi Setiadi.
Selain itu, Budi Setiadi juga mengatakan, terminal Isimu perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dengan skema yang akan dikelola sendiri dengan anggaran yang berasal dari APBN, serta mendorong masuknya swasta dengan menggunakan konsep KSP.
“Saya baru liat historinya, bahwa terminal ini dibangun cukup lama, sehingga kemudian butuh untuk kita kembangkan lebih lanjut. Untuk itu ada beberapa pengembangan yang sudah kita lakukan skemanya dan akan kita kelola sendiri, seperti mungkin dengan menggunakan anggaran APBN, kemudian yang akan didorong oleh kita adalah masuknya swasta, yakni dengan kosep KSP. Jadi begitu swasta bisa masuk yang kita harapkan disini menjadi semacam kegiatan yang bisa TOD (transit Orientation Development), jadi fungsi terminalnya ada, bisnisnya ada, hotel ada, mall juga ada,” jelas Dirhub Budi.
Bupati Nelson saat ditemui usai penijauan lokasi oleh Dirjen Perhubungan mengungkapkan, peninjauan yang dilakukan tidak hanya sekedar mendorong terminal Isimu agar dibenahi dengan bagus karena daerah Isimu adalah sentralnya Gorontalo dan juga pembangunan yang lain. Selain itu dilihat dari segi tata ruangnya, ketersediaan aksesibilitasnya seperti bandara.
“Kita tidak sekedar mendorong terminal, tapi kita ingin selain terminal ini dibenahi dengan bagus karena Isimu sentralnya Gorontalo, tetapi juga berpeluang untuk pengembangan yang lain, seperti mall kemuadian hotel dan sebagainya, termasuk kita ingin melihat tata ruangnya, askesibilitinya apalagi isimu ini kedepan selain sentral Gorontalo tetapi kita punya bandara, selain itu rencana pengadaan stasiun kereta api. Maka dari itu orang dari Gorontalo Utara dan Boalemo kalau bisa belanjanya jangan hanya di kota, tetapi juga bisa belanja di sini, kalau sudah ada pusat perbelanjaan disini,” tutur Bupati Nelson.
Memang , kata Bupati Nelson, dalam rencana RPJM Pemkab Gorontalo bahwa Isimu akan dijadikan kota perdagangan, jadi jika dilihat kota perdagangan di Gorontalo ada tiga yakni, Kota Gorontalo, Isimu, dan Marisa. Dirinya yakin jika ketiga sentra perdagangan tersebut dikembangkan maka perkembangan ekonomi di Kabupaten Gorontalo khusunya di Isimu akan sangat cepat.
“Dan memang dalam rencana RPJM kita isimu ini menjadi kota perdagangan, jadi kalau kita lihat ada tiga kota perdagangan di Gorontalo, yang pertama adalah Kota Gorontalo, Kedua Isimu yang ketiga Marisa, nah ketiga sentra perdagangan ini terus kita kembangkan dan saya yakin kalau ini dikembangkan dengan baik maka perkembangan di Kabupaten Gorontalo terutama di Isimu ini akan sangat cepat,” tukasnya.
[vit/dm1]
