DM1.CO.ID, JAKARTA: Jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau kepada masyarakat umat Muslim, agar menahan hawa nafsunya untuk berbelanja secara berlebihan. Kecuali, jika hasil belanjanya tersebut digunakan untuk membantu orang lain.
Menurut Ketua PBNU Bidang Perekomian, Eman Suryaman, nafsu berbelanja berlebihan tidak bagus. “Semua yang berlebihan juga tidak bagus,” ujar Eman, Selasa (20/6/2017). Dilansir Republika.
Dikatakannya, hampir sebulan penuh di Bulan Ramadhan, umat Islam telah dilatih untuk menahan hawa nafsunya. Perlawanan hawa nafsu merupakan hal yang paling berat.
Karena itu, Eman mengajak, seharusnya umat Islam juga bisa mengendalikan nafsu untuk berbelanja kebutuhan pribadinya. Jika memang ingin berbelanja, kata Eman, maka sebaiknya diniatkan untuk membantu orang lain.
“Nah, hawa nafsu untuk jor-joran berbelanja dengan kurang bermanfaat tidak boleh. Tapi jika dikaruniai rejeki maka, bahkan, dianjurkan untuk membantu orang lain,” ujar dia.
Sebab, menurut Eman, satu bulan berpuasa juga melatih umat untuk berbagi rasa lewat bersedekah kepada orang lain, baik dalam bentuk makanan maupun bentuk lain.
Eman pun mengimbau kepada orang yang memiliki uang lebih justru seharusnya membelanjakan uangnya tersebut untuk membantu sesama. “Yang punya uang boleh saja, bahkan harus berbelanja, tapi diimbau untuk membantu orang tidak mampu,” pungkas dia.
(dbs-rpk/DM1)