DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Tak hanya menyentuh bidang pertanian dan juga perikanan, Pemerintah Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, juga memperlihatkan kepeduliannya terhadap kepentingan kalangan peternak.
Kepedulian Pemerintah Desa Sogitia di bawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Sumitro Lopuo, SH,I tersebut dibuktikan melalui kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Peternak, yang digelar pada Senin (13/3/2023), bertempat di Sanggar Belajar Desa Sogitia.
Pelatihan yang diselenggarakan dari tanggal 13 hingga 15 Maret 2023 itu, menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni, di antaranya dari tenaga pendamping profesional dan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Bone.
Camat Bone, Kristianto Ruchban, yang juga turur hadir dalam pelatihan tersebut melalui sambutannya berharap hendaknya setelah pelatihan ini usai, produksi peternakan ayam di Desa Sogitia bisa semakin meningkat.
Selain itu, Kristianto Ruchban juga menyampaikan, kiranya usaha peternakan ayam super ini bisa juga dikembangkan oleh masyarakat lainnya di luar Desa Sogitia , atau di desa-desa lainnya di Kecamatan Bone.
Mudah-mudahan, kata Kristianto Ruchban, dengan pelatihan ini produksi ternak ayam di Desa Sogitia bisa benar-benar meningkat. “Sehingga masyarakat lain juga berminat untuk menjadi peternak ayam dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat peternak itu sendiri,”ajak Camat Bone.
Sementara itu Ayah Mito (sapaan akrab Sumitro Lopuo) menyebutkan, kegiatan Bimtek ini sukses diselenggarakan, yakni dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Sogitia tahun 2023.
Tujuan dilaksanakannya Bimtek ini, menurut Ayah Mito, adalah sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat peternak ayam kampung super di Desa Sogitia.
Selain itu, lanjut Ayah Mito, tujuan pelatihan ini diselenggarakan adalah untuk meningkatkan produksi peternakan guna mencapai kesejahteraan peternak itu sendiri.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peternak ini dapat memiliki pengetahuan dan memahami tata cara pemeliharaan serta penanganan penyakit pada hewan ternak. Selain itu mereka juga dapat memahami analisis pasar dalam penjualan ternak,”jelas Ayah Mito. (res/dm1)
