Haji Pepen Mencuat Sebagai Calon Kuat Ketua MPW Pemuda Pancasila Gorontalo

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pengurus Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW-PP) Provinsi Gorontalo, saat ini masih berstatus caretaker. Pembicaraan seputar siapa yang bakal memimpin Pemuda Pancasila di Bumi Serambi Madinah itupun, kian ramai dan menarik diperbincangkan di sejumlah kedai kopi di Kota Gorontalo.

Beberapa pihak menyebut, bahwa meski pada beberapa minggu belakangan nama Firman Soenge (FS) sempat dikabarkan sebagai sosok yang “diminta” oleh “pusat” untuk menakhodai MPW-PP Gorontalo, namun akhir-akhir ini nama FS mulai “tenggelam” karena dinilai kurang serius dan dianggap bimbang menentukan sikap untuk maju bertarung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil).

Menurut sejumlah pihak, karena nama FS dinilai mulai “meredup” lantaran dianggap bimbang, maka nama Drs. H. Afandy Laya, MM alias Haji Pepen justru mencuat dan “berkibar” disebut-sebut sebagai sosok yang lebih layak memimpin Pemuda Pancasila di Provinsi Gorontalo.

Tak sedikit pihak menyatakan pendapatnya, bahwa sebagai pengusaha dan kontraktor papan atas di Gorontalo, Haji Pepen diyakini lebih mampu memajukan dan membesarkan Pemuda Pancasila di Provinsi Gorontalo.

Menurut mereka, Haji Pepen adalah sosok kharismatik yang tak perlu diragukan kemampuannya dalam mengedepankan kepentingan umum dan juga kemaslahatan orang banyak.

Di mata banyak orang, meski merupakan sosok pengusaha kelas elit, namun Haji Pepen tak pernah memperlihatkan keangkuhan, sehingga dapat terterima dan bergaul dengan seluruh lapisan masyarakat, serta mampu berkawan dan akrab dengan siapa saja.

Bahkan, menurut sejumlah pihak, karakter dan kepribadian Haji Pepen selama ini cenderung mencerminkan akhlak positif dan memiliki track-record yang jauh dari hal-hal negatif.

Sejumlah pihak juga membeberkan, bahwa Haji Pepen adalah sosok pengusaha yang sangat dermawan, serta mempunyai sifat yang senantiasa peduli dengan kemajuan kehidupan sosial dan keagamaan. Buktinya, Haji Pepen sempat membatalkan membangun rumah indekos dan lebih memilih untuk membangun “Rumah Quran Aisyah”.

Olehnya itu, menurut mereka, Haji Pepen adalah sosok yang benar-benar cocok dan lebih matang menakhodai Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo.

Terkait mencuat dan berkibarnya nama Haji Pepen untuk diaspirasikan maju dalam bursa pencalonan Ketua MPW-PP Provinsi Gorontalo ini makin nyaring terdengar, dipicu oleh adanya foto yang beredar di sejumlah WhatsApp Grup (WAG) lokal di daerah ini.

Foto tersebut menunjukkan gambar Haji Pepen berpose dengan seorang yang diduga adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjend) Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Bidang Pembinaan & Pemberdayaan Wilayah untuk Pulau Sulawesi, Benny Wijaya, SH.I.

Haji Pepen dan Benny Wijaya dalam foto tersebut tampak berdiri berdampingan sambil mengepalkan tangan, dengan latar-belakang dinding berlogo Pemuda Pancasila.

Foto yang pertama kali diunggah oleh akun WhatsApp bernama Islandar PL itu di-share di WAG “Canda Tawa Warkop”, pada Selasa siang (15/11/2022).

“Hari ini beliau (Haji Pepen) memenuhi undangan Sekjend Pemuda Pancasila di Jakarta,” ungkap seseorang di Warkop Ano, yang minta agar identitasnya tidak dibeberkan.

Ia menjelaskan, pertemuan Haji Pepen dengan sejumlah pengurus pusat Pemuda Pancasila itu, bukanlah hal yang disengaja. “Beliau ke Jakarta hanya fokus dengan urusan sendiri terkait kepentingan proyek,” katanya..

Meski begitu, ia tidak membantah, bahwa Haji Pepen memang adalah sosok yang sangat diharapkan oleh banyak pihak untuk dapat terpilih sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo pada Muswil mendatang. Sementara, rencana Muswil sejauh ini belum dapat dipastikan waktu pelaksanaannya. (ams-dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

796 views

Next Post

Pernah Terjadi di Munas XV dan XVI, Munas HIPMI ke-XVII 2022 Kembali Ricuh: Nasihat Jokowi Disepelekan

Sel Nov 22 , 2022
DM1.CO.ID, SOLO: Musyawarah Nasional (Munas) ke-XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), diwarnai kericuhan oleh sejumlah peserta dengan adu jotos dan saling lempar penutup fast-food prasmanan.