DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Para pemerintahan desa yang terletak di kawasan atau di wilayah Bone pesisir (Kecamatan Bone) Kabupaten Bone Bolango, tentunya diharapkan untuk mampu lebih memberikan perhatian kepada para warganya, terutama yang bergelut di bidang perikanan sebagai nelayan.
Harapan tersebut tidak lain dimaksudkan adalah agar di masa pandemi Covid19 ini, warga yang bermata-pencaharian sebagai nelayan di desa pesisir, bisa tetap bekerja dan menghasilkan.
Seperti yang dilakukan di Desa Sogitia, sebuah kelompok nelayan bernama “Sinar Berlian” mendapat bantuan satu unit rakit dari pemerintah desa setempat, pada Sabtu (31/7/2021).
Kepala Desa (Kades) Sogitia, Sumitro Lopuo, SH.I mengakui, bahwa bantuan sebuah rakit kepada kelompok nelayan itu sengaja diwujudkan agar masyarakat (nelayan) tidak terlalu merasakan dampak akan adanya pandemi Covid19 yang masih sedang dihadapi saat ini.
Menurut Ayah Mito (sapaan akrab Kades Sogitia), masalah Covid19 ini benar-benar sudah berada di fase yang sangat sulit bagi masyarakat. Sehingga itu, masyarakat tentunya sangat berharap pemerintah bisa memberikan solusi atau alternatif terhadap kesulitan-kesulitan yang muncul akibat Covid19 ini.
“Sedangkan kita pemerintah yang bisa dikata ada pendapatan tetap, merasakan dampak wabah ini. Apalagi masyarakat biasa yang hanya menggantungkan harapan pendapatan seperti sekarang (yang tidak menentu),” tutur Ayah Mito.
Anggaran bantuan rakit itu, kata Ayah Mito, adalah bersumber dari Dana Desa (DD). Dan sejauh ini, sudah ada Rp.30 Juta dana yang telah dikucurkan dalam upaya membantu nelayan di Desa Sogitia ini.
Bantuan rakit yang juga dapat dimanfaatkan sekaligus sebagai rumpon ini, tentu saja diyakini akan mampu digunakan untuk mendapatkan tangkapan ikan dengan mudah.
Sehingga itu, Ayah Mito mengaku bersama Rizki Panuwao, SE selaku Ketua BPD beserta Jeri Urumi sebagai pendamping lokal desa berharap hendaknya bantuan ini bisa benar-benar bermanfaat untuk kemaslahatan bersama.
Ayah Mito menyebutkan, bantuan rakit kepada kelompok nelayan Sinar Berlian Desa ini memiliki jalinan kerja sama dengan Pemerintah Desa Sogitia. Yakni, 15 persen pendapatan bersih dari hasil tangkapan akan diberikan ke desa sebagai pendapatann asli desa. “Itu merupakan perjanjian kerja sama antara kelompok nelayan yang bersangkutan dengan pemerintah,” ngkap Ayah Mito.
Sementara itu, Imsak Pakaya selaku ketua dan atas nama seluruh anggota Kelompok Nelayan Sinar Berlian, menyatakan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah desa, terutama kepala kepala desa dan ketua BPD serta pihak pihak yang telah memperjuangkan terwujudnya bantuan rakit tersebut. (res/dm1)