DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim), Hj Andi Merya Nur S.IP, meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) “Tahfidzul Qur’an”, Yayasan Safinatun Najah, di Desa Nelombu, Kecamatan Mowewe, pada Senin (7/6/2021).
Kegiatan yang menandai secara simbolis dimulainya pembangunan pondok pesantren ini, juga dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Koltim, Hj Diana Samsul Bahri SP; Penjabat (Pj) Skeda Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa, S.STP M.Si, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemda Koltim, serta ratusan masyarakat setempat.
Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) “Tahfidzul Qur’an” ini, tentu saja diharapkan dapat menjadi tempat yang tepat untuk melahirkan dan mencetak para hafiz Quran yang berkualitas.
Selain itu, pondok pesantren dibangun adalah juga bertujuan untuk mendidik anggota masyarakat sebagai siswa atau santri untuk menjadi seorang muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, memiliki kecerdasan keterampilan, dan sehat lahir batin sebagai warga negara yang ber-Pancasila.
Sehingga itu, dalam sambutannya, Plt. Bupati Andi Merya Nur menyampaikan, bahwa pembangunan pondok pesantren ini juga salah satunya sejalan dengan visi dan misi SBM yakni menjadikan Kolaka Timur Sejahtera Bersama Masyarkat, yang AMMAN (Agamais, Maju Mandiri dan Berkeadilan).
Eksistensi pondok pesantren tentu pula diharapkan dapat membina generasi muslim agar berkepribadian kokoh dengan ajaran-ajaran agama Islam dan menanamkan rasa keagamaan tersebut dalam semua segi kehidupannya, serta menjadikannya sebagai generasi yang berguna bagi agama, masyarakat, dan negara.
Diketahui, bahwa sebagai lembaga pendidikan, pesantren ikut bertanggung jawab terhadap proses pencerdasan kehidupan bangsa secara integral.
Sedangkan secara khusus, pesantren bertanggung jawab terhadap kelangsungan tradisi keagamaan dalam kehidupan masyarakat. Dalam kaitannya dengan dua hal tersebut, pesantren memilih model tersendiri yang dirasa mendukung secara penuh tujuan dan hakekat pendidikan manusia itu sendiri, yaitu membentuk manusia muslim sejati yang memiliki kualitas moral dan intelektual secara seimbang.
Olehnya itu, dengan hadirnya pondok pesantren ini, harap Andi Merya, nantinya bisa mencetak santri-santri yang mampu mengharumkan Koltim serta mengundang antusias calon santri, baik dari Koltim sendiri maupun luar Koltim untuk datang belajar Pondok Pesantren (Ponpes) “Tahfidzul Qur’an” ini.
“Kepada semua pihak, mari kita sama-sama membangun dan membesarkan pondok ini, begitupun Pemda Koltim sendiri akan terus mendorong agar bisa dikenal luas,” ajak Andi Merya.
Pada kesempatan itu, Pj. Sekda Andi Muhammad Iqbal Tongasa dan Ketua TP-PKK Koltim Diana Massi, juga ikut melakukan peletakan batu pembangunan Pondok Pesantren “Tahfidzul Qur’an” ini. (rul/dm1)
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Salah satu indikator suksesnya sebuah pembangunan di suatu wilayah atau daerah adalah sangat dipengaruhi oleh pengelolaan tata keuangan yang baik. Melalui hal itu, maka pelaksanaan pembangunan dapat berjalan baik pula. Artinya, pengelolaaan keuangan daerah yang baik adalah juga kunci sukses terlaksananya pembangunan di daerah.
