Pemkab Koltim dan BPOM Sultra Gereget Wujudkan Keamanan Pangan

Bagikan dengan:
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup manusia. Tersedianya pangan yang cukup aman, bermutu dan bergizi merupakan persyaratan yang harus dipenuhi dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Hal tersebut disampai Andi Merya Nur, S.IP, M.Si selaku Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim), pada Selasa (6/4/2021), saat membuka kegiatan Advokasi Keamanan Pangan Terpadu yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Command Center Kantor Bupati Koltim.
Selain Pj Sekda Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, S.STP, M.Si, acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala BPOM Sultra, Drs. Yoseph Nahak Klau, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim. Serta juga diikuti Direktur BPOM Pusat, Ema Setyawati, via Zoom secara online.

Andi Merya Nur dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menyatakan, keamanan pangan adalah sangat penting untuk menjadi perhatian dan tanggung jawab semua pihak.
“Keamanan pangan merupakan sistem yang harus  diimplementasikan mulai dari yang memproduksi, baik dari dapur rumah tangga, ataupun pelaku usaha, pihak sekolah, komunitas pasar sampai masyarakat, hingga perseorangan,” ujar Plt Bupati Merya.
Disebutkannya, rawannya keamanan pangan banyak disebabkan oleh berbagai faktor, dan sulit mengarah pada penyebab tunggal saja. Di lain pihak, menurut Merya, setiap individu dan kelompoknya yang terkait dengan keamanan pangan memiliki kepentingan masing-masing terhadap persoalan keamanan pangan tersebut.
“Keamanan pangan ini menjadi sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Keamanan pangan menjadi salah satu program nasional yang diharapkan dalam upaya memperkuat kemandirian komunitas di bidang keamanan pangan,” tutur Merya.
Olehnya itu, Merya mengharapkan, keamanan pangan seharusnya menjadi kebiasaan yang dapat dimulai dari keluarga, masyarakat, dan diperkuat atau didukung melalui instansi terkait.
Pada kesempatan tersebut, Merya menyampaikan, bahwa Pemkab Koltim sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan penyuluhan keamanan pangan terpadu dalam rangka percepatan dan preventif untuk hidup sehat yang diinisiasi oleh BPOM.

Dan terkait hal itu, menurut Merya, tentunya sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yakni untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
“Kami berharap, semoga advokasi ini dapat bersinergi terhadap keamanan pangan melalui sinergitas stakeholder dan OPD di Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur. Sehingga pemantauan dan pengawasan terhadap keamanan pangan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan yang sehat dan aman,” jelas Merya.
Sementara itu Kepala BPOM Sultra, Yoseph Nahak Klau pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa keinginan pihaknya untuk dapat menjamin keamanan pangan sejauh ini sudah cukup tinggi.
“Kami dari Badan POM sangat gereget dalam menjamin kemanan pangan agar sesuai standar yang telah ditentukan, karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar Yoseph.
“Secara garis besar ada tiga program pangan aman dari BPOM, yakni Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman, Jajanan Sekolah Pangan Aman” tambah Yoseph. (rul/dm1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

469 views

Next Post

Musrenbang Koltim 2022, Andi Merya Paparkan Visi-Misi SBM juga “Crocodile” Hingga Sepakbola

Rab Apr 7 , 2021
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Setelah menjaring berbagai usulan dan masukan dari lapisan bawah melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan secara maraton di 12 Kecamatan, kini Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim) menggelar Musrenbang tingkat kabupaten dalam skala Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.