JPS Tahap Kedua Diinstruksikan Selesai 3 Hari, Marten Taha Tegaskan KPM Harus Jujur

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap dua hendaknya dapat segera diselesaikan dalam waktu tiga hari. Yakni, mulai Sabtu hingga Senin (16-18 Mei 2020).

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, agar bantuan sembako tersebut segera dinikmati masyarakat saat menghadapi hari raya Idul Fitri 1441 H.

“Saya minta  OPD (Organisa Perangkat Daerah) terkait, dapat mempercepat proses pendistribusiannya bantuan JPS ini. Segera tuntaskan dalam tiga hari, paling lama empat hari,” tegas Marten Taha ketika melepas pendistribusian JPS tahap dua tersebut di pelataran Kantor Wali Kota Gorontalo, Sabtu (16/5/2020).

Selain menginstruksikan penyaluran yang cepat, Marten Taha juga meminta program tersebut agar benar-benar tepat sasaran, dan teradministrasi dengan baik.

“Karena ada juga yang sudah menerima tapi tidak mengakuinya, nanti setelah diperlihatkan tanda tangan dan foto bersangkutan, baru sadar. Masyarakat tolong bersikap jujur agar bantuan ini ada berkahnya,” tandas Marten Taha.

Wali Kota Marten Taha bahkan membeberkan adanya segelintir warga yang memosting di medsos dengan dalih belum menerima bagian.

Padahal, menurut Marten Taha, pada setiap pendistribusian bantuan tersebut, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melampirkan adminitrasi yang lengkap.

Wali Kota Marten Taha pun kembali mengingatkan, bahwa para penerima manfaat hanya  diperkenankan memperoleh salah satu jenis program bantuan. 

Wali Kota Gorontalo dua periode itupun mengakui, virus Corona memang membawa dampak sosial yang kurang baik, sebagian besar aktivitas warga terhenti secara drastis. Salah satunya, adalah sektor ekonomi kerakyatan yang mengalami pelambatan.

Olehnya itu, menurut Marten Taha, saat ini sangat dibutuhkan adanya stimulus yang menjadi penopang agar ekonomi tetap menguat dan terjaga, sehingga program bantuan yang disalurkan menjadi pilihan masyarakat untuk terus survive (bertahan) dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.

“Saya akui Kondisi yang ada membuat kecenderungan warga ingin memperoleh bantuan dari berbagai program pemerintah. Namun di satu sisi, kita berharap bantuan ini harus merata dan tepat sasaran. Apalagi sudah ada pemetaan secara terintegrasi, siapa saja warga yang berhak diberikan bantuan, tolong camat dan lurah sosialisasikan lagi kepada masyarakat,” imbuh Marten Taha.

Untuk diketahui, bantuan JPS tahap kedua, Pemerintah Kota  (Pemkot) Gorontalo  mendistribusikan sebanyak 19.306 paket sembako kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Jumlah tersebut mengalami peningkatan, dari angka sebelumnnya yaitu 18.243. Besaran annggarannya pun naik menjadi Rp.3,4 Miliar. Dan nilai inipun belum termasuk jasa pengantaran yang dilakukan oleh bentor (Becak and Motor) sebesar Rp.96 juta. (red-rls/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,151 views

Next Post

Netizen ini “Ngotot” Bela Bantuan Sagela, Ahli: itu “Sampah”

Ming Mei 17 , 2020
DM1.CO.ID, TAJUK-RENCANA: Polemik tentang ikan Sagela terus berlanjut dan menjadi buah bibir tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga menjadi perbincangan menarik di media sosial (Medsos) di Provinsi Gorontalo.