DM1.CO.ID, ARABSAUDI: Virus Corona atau Covid-19 saat ini masih sedang “menyerang” dan menjadi pandemi global di belahan bumi, termasuk di Arab Saudi.
Dan belum selesai urusan penangan Corona, tiba-tiba beberapa jam yang lalu, nampak pemandangan alam mengerikan di Arab Saudi, langit memerah dan mendadak jadi gelap, disusul amukan badai dan terjangan petir serta tiupan angin yang sangat kencang.
Menurut informasi yang dihimpun redaksi DM1 dari Badan Cuaca Saudi Arabia, Jumat (10 April 2020), angin kencang dan badai petir itu melanda di berbagai wilayah dalam waktu sekaligus yang nyaris bersamaan.
Hafar al-Batin adalah salah satu wilayah di Provinsi Arab Saudi Timur yang diamuk badai petir. Peristiwa itu terjadi beberapa saat setelah terbenam matahari, Kamis petang (9/4/2020) waktu setempat.
Badan Cuaca Arab melaporkan, hujan badai yang kuat melanda wilayah Hafar al-Batin disertai angin kencang dan gelombang debu tebal, dan disusul hujan lebat serta hujan yang dingin.
Peristiwa yang sama juga terjadi di wilayah Tamir. Yakni, langit tiba-tiba berubah jadi merah. Angin bertiup sangat kencang diikuti hujan dan petir.
Juga dilaporkan, bahwa kondisi ini bahkan juga dialami Kuwait, yakni badai dan petir yang menggema dan meliuk-liuk.
Beberapa jam sebelum cuaca memburuk, Badan Cuaca Arab dikabarkan sudah mengeluarkan peringatan dini tentang adanya potensi aktivitas badai petir, dan sudah terpantau melalui citra satelit.
“Gambar satelit, sekarang awan beranimasi, pengamat kilat dan radar hujan, pembaruan langsung di wilayah Hafar Al-Batin, Arab dan Teluk Persia,” tulis Badan Cuaca Arab.
Meski begitu, kondisi cuaca yang memburuk itu beberapa jam kemudian dilaporkan telah membaik. Namun sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai dampak dari kondisi cuaca yang cukup mengerikan tersebut.
Dan pemandangan yang membuat merinding itu sempat direkam melalui video. Berikut videonya:
(dml/dm1)
Jum Apr 10 , 2020
DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Pada Februari 2020 lalu, telah dilakukan pembahasan pra pelaksanaan pembangunan. Dan pada Kamis (9 April 2020), hasil pembahasan tersebut telah direalisasikan oleh Pemerintah Desa Bulontala Timur, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango.
