Terkait Kontraktor yang Menagih Rp.420 Juta ke Nelson Pomalingo, Pihak UMGo: Itu Sudah Dibayarkan

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pengakuan seorang kontraktor, ARA (Rahman), yang membeberkan adanya sekitar Rp.420 Juta yang belum dibayarkan oleh Nelson Pomalingo selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) kala itu, atas pekerjaan salah satu gedung perkuliahan di kampus tersebut, dibantah keras oleh pihak UMGo.

Meski Nelson Pomalingo yang saat ini menjabat sebagai Bupati Gorontalo hingga kini belum memberikan klarifikasi secara resmi, namun pihak UMGo telah memberikan klarifikasi dengan mengundang Wartawan DM1, pada Rabu (19/2/2020).

Dalam keterangannya pihak UMGo menyatakan, masalah proyek pembangunan gedung perkuliahan “Rusli Habibie” di Kampus UMGo pada 2015 itu sudah selesai, termasuk urusan pembayarannya.

“Saya kepala biro, saya menyetujui pembayaran, dan tidak ada yang Rp.420 Juta kita tidak bayar, sudah terbayar semua,” ujar Ramlah Alkatiri selaku Kepala Biro Umum dan Keuangan UMGo.

“Ini sudah empat tahun yang lalu, ini 2020, yang lalu itu 2015, lima tahun yang lalu. Masa baru ini mau diangkat, ada apa ini?” kata Ramlah Alkatiri.

Sementara itu, Rusly Abdurahman Idji selaku Ketua Pembangunan ketika proyek itu dilaksanakan menegaskan, tidak mungkin uang sebesar itu tidak bayarkan kepada kontraktor jika pengerjaannya sudah usai.

“Hal yang tidak mungkin Rp.420 Juta, proyek Rp.900 Juta. Rp.420 Juta sekitar Rp.500 Juta ini  baru empat tahun dia tidak mau (tagih). Siapa ini kontraktor yang hampir Rp.500 Juta kong dia mo kasi biar uang ini kong gedung so selesai,” ujar Rusly.

Sebelumnya, saat wartawan DM1 mengonfirmasi langsung terkait masalah ini, Rusly juga memang telah menyatakan bahwa persoalan pembayaran sudah dilakukan. “Masalah ini sudah terbayar, dan kita ada bukti-buktinya, sudah ada, ada nota-notanya semua ada,” kata Rusly seraya bertanya-tanya nilai Rp.420 Juta yang mengaku belum terbayarkan itu dari mana? (din-her/dm1)