DM1.CO.ID, BOALEMO: Ketika pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada April 2019 telah berlalu dan dianggap tuntas. Maka di saat itu, Bawaslu di setiap daerah pun dipastikan telah dapat bernafas lega dengan menikmati waktu-waktu yang lebih longgar. Namun tidak bagi Bawaslu Kabupaten Boalemo.
Seusai Pemilu Serentak, Bawaslu Boalemo malah langsung menyibukkan diri dengan menulis sebuah buku. Dn setelah rampung, buku itupun diterbitkan, lalu di luncurkan dengan judul: “Catatan Pemilu 2019, Kinerja Bawaslu Kabupaten Boalemo”, pada Rabu (11/12/2019), di salah satu rumah makan di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.
Peluncuran buku tersebut dinilai sebagai wujud terobosan baru dan pertama kali yang berhasil ditunjukkan oleh Bawaslu Kabupaten Boalemo.
Artinya, Bawaslu Kabupaten Boalemo adalah satu-satunya Bawaslu di daerah yang mampu menumpahkan seluruh rentetan dan warna-warni kegiatannya selama Pemilu Serentak 2019 ke dalam sebuah buku.
Pada acara launching buku: “Catatan Pemilu 2019” tersebut, Bawaslu Kabupaten Boalemo menghadirkan sejumlah pembicara. Di antaranya Ahmad Abdullah, S.Ag (Bawaslu Provinsi Gorontalo) serta Dr. Ikram Muhammad, M.Si (peniliti serta penulis). Dan dihadiri dari unsur pemerintah, kepolisian, kejaksaan, akademisi, partai politik, LSM, tokoh-tokoh masyarakat dan Pers.
Buku itu mengupas seluruh kinerja Bawaslu Kabupaten Boalemo yang disajikan dengan harapan agar dapat memenuhi kebutuhan informasi publik.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, diungkapkan bahwa buku tersebut diterbitkan sebagai wujud pertanggungjawaban Bawaslu Kabupaten Boalemo kepada Negara dan rakyat Indonesia, sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap proses Pemilu Serentak 2019.
Sebab, menurut pihak Bawaslu Boalemo, buku setebal 218 halaman itu berisikan seluruh rangkaian proses Pemilu, mulai dari awal tahapan di tahun 2017 hingga ke tahapan finalisasi Pemilu di tahun 2019.
Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Boalemo, Amir Dj Koem, selain menjadi dapat menjadi motivasi bagi semua pihak, buku ini juga diharapkan dapat menjadi contoh positif, bahwa setiap pekerjaan harus dapat diikuti dengan evaluasi.
“Dan evaluasi akan terukur ketika kita membuat catatannya. Mungkin saja ini merupakan catatan kinerja dari kita, dan apabila ada saran dan kritikan, kami selalu terbuka dalam menerimanya,“ ujar Amir Dj Koem.
Disamping juga, bahwa buku Catatan Pemilu 2019 ini berfungsi seperti aksi untuk melawan lupa, atas refleksi kejadian yang terlewati dalam pelaksanaan Pemilu 2019, khususnya di Kabupaten Boalemo.
“Kami berharap dengan terbitnya Buku Catatan Pemilu 2019 ini, menjadi ajang pembaca dan semua pihak di dalam mengevaluasi kinerja dalam bentuk catatan, untuk kita memenuhi kebutuhan publik dan bentuk pertanggungjawaban kinerja,” pungkas Amir Dj Koem.
Penulisan dan penerbitan buku ini sendiri dilakukan oleh tim penyusun yang terdiri sebagai pengarah adalah Amir Dj Koem, Yuyun Antu, Asrawaty Isa. Dan Ridwan Dahiba sebagai penanggung-jawab; Dr. Ikram Muhammad selaku penyunting; serta para penyusun: Laylatul Munawaroh, Yahya Karuana, Nolvionita Sofyan, Yulyan Rahim, Aldyanto Ahmad, Anwar Hasan, Alfian Bobihu, Fitriyanti Pakaya, dan Moh. Reza Sofyan. (kab/dm1)
DM1.CO.ID, BOALEMO: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Rakyat (APR) Gorontalo, menggelar aksi unjuk-rasa di depan Kantor Bupati dan DPRD Boalemo, pada Rabu (11/12/2019).
