DM1.CO.ID, GORONTALO: Setelah 10 hari mendapat training di Jakarta, 35 tenaga kesehatan NSI (Nusantara Sehat Individu) periode IX Tahun 2019, diserah-terimakan untuk penugasan individual di Provinsi Gorontalo.
Acara serah terima tenaga kesehatan NSI yang merupakan program Kementerian Kesehatan tersebut, dilangsungkan pada Senin (4/11/2019), di Hotel Grand-Q, Kota Gorontalo.
Pada kesempatan itu, masing-masing perwakilan kota/kabupaten se-Provinsi Gorontalo menandatangani secara langsung penerimaan dan penugasan tenaga kesehatan NSI tersebut.
Saat membuka secara resmi acara tersebut, Misranda E.U Nalole, SE, M.Si selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dalam sambutannya menyampaikan berbagai hal penting. Di antaranya mengenai persoalan Angka Kematian Ibu (AKI), yang hingga kini masih tergolong tinggi di Gorontalo.
Misranda pun mengingatkan, hendaknya para tenaga kesehatan dapat benar-benar bertugas dengan baik, salah satunya berupaya mengurangi kuatintas angka AKI di wilayah tugas masing-masing.
Misranda menyebutkan, fitrah seluruh Puskesmas akan dikembalikan ke pelayanan promotif dan preventif, dan akan lebih serius ke masalah stunting.
“Adik-adik Nusantara Sehat diharapkan dapat membantu menurunkan AKI. Selain itu juga fokus Menteri Kesehatan yang baru yaitu Stunting, sehingga keberadaan NSI benar-benar diharapkan dapat memberikan kontribusi” ujar Misranda.
Misranda juga berharap kepada para tenaga kesehatan NSI, agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Dan juga diharapkan dapat memberikan motivasi serta pelayanan kepada masyarakat, layaknya melayani anggota keluarga sendiri.
Tak lupa Misranda mengingatkan agar para tenaga kesehatan dapat senantiasa melakukan koordinasi, komunikasi dan konsultasi.
Adapun para tenaga kesehatan NSI yang ditugaskan tersebut akan disebar di berbagai wilayah di Provinsi Gorontalo. Yakni 4 orang di Kabupaten Pohuwato, 1 orang di Kabupaten Gorontalo Utara, 16 orang di Kabupaten Gorontalo, 9 orang di Kabupaten Bone Bolango, dan 5 orang di Kota Gorontalo.
Para tenaga kesehatan tersebut terdiri dari tenaga gizi 6 orang, perawat 8 orang, analis 13 orang, dokter gigi 3 orang, kesehatan masyarakat 2 orang, dokter umum 1 orang, dan kesehatan lingkungan 2 orang.
Pada kesempatan tersebut, Misranda juga membeberkan, bahwa dalam hal pelaporan Germas dan website untuk regional bagian Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berhasil mendapat juara pertama. (res/dm1)