26 Prajurit TNI Gempur Markas Pusat OPM, 1 Petinggi OPM Tewas

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, TIMIKA: Hanya dengan mengerahkan 26 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), markas pusat Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Timika, jadi porak-poranda.

Markas pusat OPM Makodap III Timika yang terletak di wilayah Kali Kopi itu, kini berhasil dikuasai oleh TNI.

Bahkan dalam penyerangan dan gempuran cepat yang dilakukan oleh 26 prajurit TNI itu, membuat seorang petinggi kelompok bersenjata OPM, Hengky Wuamang, tewas.

Operasi penyerangan itu dilakukan TNI pada Ahad malam (16 Agustus 2020), atau sehari sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75.

Penyerangan senyap itu dilakukan dalam Operasi Nemangkawi dengan mengerahkan 2 prajurit sebagai tim intai, dan 24 prajurit sebagai tim serbu.

Prajurit TNI tersebut mulai disiapkan setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan markas-markas OPM di seputar Timika.

Informasi yang dikantongi, sebenarnya terdapat tiga lokasi yang terdeteksi. Yaitu, markas OPM di Kali Kopi dan di Kali Kopi Baru, serta markas OPM terbaru berada di wilayah Amoko.

Setelah memastikan koordinat serangan, 26 prajurit TNI itu pun bergerak pada tengah malam hari, dan memulai gempuran ke markas OPM itu sekitar pukul 05.00 WIT, hingga akhirnya mampu menguasai markas tersebut dan membuat Hengky terpaksa terkapar tewas karena melakukan perlawanan bersenjata.

Sesaat setelah lokasi berhasil dikuasai, TNI kemudian melakukan penyisiran, dan menemukan berbagai jenis senjata milik anggota OPM.

Di lokasi itu ditemukan beberapa pucuk pistol dan senjata laras panjang. Yakni, 1 pistol jenis Jericho, 1 pistol rakitan, dan 1 senjata laras panjang rakitan.

Selain itu, juga ditemukan 300-an biji amunisi berbagai ukuran, 6 magazine dari berbagai jenis, yakni masing-masing 3 SS, 1 M16 dan 1 AK, serta 3 bendera OPM.

Hengky Wuamang yang tewas tertembak itu adalah bukan sosok sembarangan dalam kelompok OPM.

Hengky adalah orang yang memimpin, merencanakan dan menyerang aset-aset PT Freeport Indonesia di Timika.

Selain sebagai Kepala Staf Makodap III OPM Timika, Hengky juga merupakan komandan kelompok OPM sementara, yang menggantikan posisi Toni Kwalik yang juga tewas terbunuh. (dml/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

4,192 views

Next Post

Rizal Ramli: Mahar Politik Pilkada dan Pilpres Hanya Bikin Demokrasi Jadi Rusak

Rab Agu 19 , 2020
DM1.CO.ID, JAKARTA: Tokoh nasional dan juga pejuang ekonomi kerakyatan, Dr. Rizal Ramli (RR) menyoroti dan mengkritisi sistem threshold (ambang batas) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan juga Pemilihan Presiden (Pilpres).