DM1.CO.ID, TANGERANG: Bagi siapa saja yang sering menarik uang di ATM, sebaiknya jangan sampai lengah dari intaian penjahat yang berpura-pura ikut ingin menarik uang di ATM tersebut.
Sebab, saat ini beberapa modus berhasil diterapkan oleh para penjahat untuk merampas maupun mencuri isi ATM korbannya.
Dan inilah salah satu modus yang berhasil terungkap setelah dua anggota komplotan pencuri kartu ATM ditangkap petugas Polsek Teluk Naga di Tangerang, Jumat (31/3/2017).
Dari penangkapan itu, Wakapolres Metro Tangerang, AKP Erwin Kurniawan, menduga kedua pelaku tidak hanya melakukan aksinya di Tangerang. Tetapi juga bisa dan telah terjadi di daerah atau di tempat lain.
“Kedua pelaku ini sudah beroperasi di Tangerang selama kurang lebih satu tahun. Kami masih mendalami apakah mereka juga beraksi di wilayah lain,” ujar Erwin di Polres Metro Tangerang, Jalan Raya Daan Mogot No 52, Sukarasa, Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (4/4/2017).
Dari tangan dua pelaku yang diamankan berinisial AS (35 tahun) dan HQ (33), polisi mengamankan 43 kartu ATM dari bank berbeda.
Kapolsek Teluk Naga, AKP Arif Purnama Oktara menyebutkan, dalam sepekan biasanya para pelaku melakukan tiga kali aksi pencurian. Hasilnya mulai dari Rp.500 Ribu hingga Rp.10 Juta.
Erwin melanjutkan penjelasannya, bahwa modus yang digunakan AS dan HQ mencuri kartu ATM para korbannya adalah dengan mengganjal dengan tusuk gigi tempat di masukkannya kartu di mesin ATM. Sehingga, kartu tidak bisa dimasukkan.
Pada situasi seperti itu, kata Erwnin, pelaku berpura-pura datang membantu korban dengan melakukan gerakan yang mengelabui guna menukar kartu ATM milik korban dengan miliknya yang tidak berfungsi.
Ketika berhasil menukar kartu korban dengan miliknya, pelaku pun pura-pura menyuruh korbannya untuk memasukkan nomor pin, yang disaksikan oleh pelaku lainnya. Setelah itu, pelaku yang sudah melihat pin korban mengirimkan pesan singkat berisi nomor pin kepada pelaku yang menukar kartu ATM.
“Pelaku yang menukar kartunya tadi menguras isi ATM korban di mesin ATM lain,” jelas Erwin.
Untuk melihat video salah satu modus seperti yang diungkapkan oleh Erwin, silakan di simak salah satu peristiwanya yang sempat tertangkap CCTV:
(dbs-rol/DM1)
