DM1.CO.ID, GORONTALO: Walikota Gorontalo, Marten Taha, mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo agar dapat senantiasa mendukung sekaligus menjadi contoh utama penerapan aturan larangan merokok di tempat umum.
Ajakan tersebut dilakukan oleh Walikota Marten Taha, mengingat sejauh ini masih begitu banyak ditemui oknum yang sedang merokok di tempat umum.
Padahal, kata Marten, Pemerintah Provinsi Gorontalo sejak tahun 2015 sudah menetapkan pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
“Merokok ini sudah ada Perda-nya. KTR itu di provinsi diberlakukan di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Kita menindak-lanjutinya dengan menetapkan kawasan-kawasan yang tidak sama sekali boleh merokok,” tegas Marten.
Pada Perda KTR tersebut dengan jelas ditegaskan larangan merokok di kawasan tertentu seperti, sekolah, tempat ibadah, kantor pemerintahan, rumah sakit, puskesmas, dan tempat pelayanan publik atau kawasan umum lainnya.
Marten pun menilai, penerapan kebijakan aturan merokok di tempat umum selama ini masih belum maksimal. Olehnya itu, ia berharap pemerintah bersama stakeholder termasuk para pemerhati kesehatan, kiranya dapat lebih intens melakukan pendekatan dan sosialisasi mengenai Perda KTR tersebut kepada seluruh warga, terutama bagi para perokok.
Marten menyebutkan, tak hanya menetapkan larangan merokok di kawasan-kawasan tertentu, Perda KTR itu juga menekankan pembatasan iklan rokok. “Dan itu semua dilakukan dalam rangka mendukung gerakan masyarakat hidup sehat,” jelas Marten.
Perda Nomor 10 Tahun 2014 itu, lanjut Marten, bahkan memberlakukan adanya sanksi bagi pelanggar. Yakni ancaman pidana. Olehnya itu, Walikota Marten Taha pun mengimbau kepada semua pihak agar sedapat mungkin mendukung sekaligus ikut menerapkan Perda tersebut. (k17/dm1)
