Wartawan: Alfisahri Pakaya- Editor: AMS
DM1.CO.ID, GORONTALO: Baru kali ini Walikota Gorontalo, Marten Taha, terlihat geram lantaran adanya sejumlah masalah yang terjadi di area Pasar Senggol Kota Gorontalo. Padahal, ia telah mengeluarkan secara resmi aturan terkait Pasar Senggol yang dibuka khusus pada setiap jelang lebaran tersebut.
Kegeraman Walikota Gorontalo itu terlihat ketika melakukan peninjauan Pasar Rakyat Ramadhan (pasar senggol), Senin (19/6/2017). Ia mengaku banyak mendapatkan laporan dan segala kritikan buruk tentang maraknya oknum-oknum yang melanggar aturan di Pasar Senggol, seperti Pungli (Pungutan Liar) Parkir dan lain sebagainya.
Terkait hal tersebut, Walikota Marten Taha pun secara tegas meminta kepada segenap institusi dan juga masyarakat Kota Gorontalo, agar dapat lebih menaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah Kota Gorontalo.
Pada kesempatan peninjauan situasi di pasar tersebut, Walikota Marten Taha bahkan nampak emosi, menandakan bahwa dirinya dengan tegas tak menghendaki adanya masalah dan pelanggaran yang menimbulkan ketidak-nyamanan di pasar tersebut.
Walikota pun menyerukan kepada seluruh masyarakat atau pengunjung di pasar itu agar segera melaporkan hal-hal yang tidak berkenan atau tindakan dari oknum yang dianggap melanggar aturan. “Kalau ada yang tidak beres itu laporkan kepada kami, supaya kami yang ngatur. Jangan cuma bicara sana-sini, kemudian nggak ada yang beres,” lontar Walikota Marten Taha.
Bukan cuma itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini bahkan menyebutkan, bahwa jika ada pelanggaran-pelanggaran yang diduga didilakukan oleh aparat Pemkot Gorontalo, segera dilaporkan. “Tolong laporkan kepada kami, pasti kami akan tindaki,” ujar Marten Taha.
Tindakan yang akan diberlakukan oleh Walikota Gorontalo ini terbilang tidak main-main. “Kalau dia (yang melanggar) kepala dinas pasti saya pecat. Kalau dia kepala kecamatan, saya juga pasti berhentikan. Kalau dia anggota kepolisian, saya lapor sama pak Kapolda, saya lapor sama pak Kapolres,” tegas walikota.
Selain menanggapi masalah tersebut, Walikota Marten Taha juga menginstruksikan kepada panitia penyelenggara agar mendirikan panggung religi di area pasar senggol tersebut. Ia pun mengimbau kepada seluruh pengunjung, untuk mempergunakan berbagai pelayanan yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo dengan baik.
(k17/DM1)