DM1. CO. ID, BONE BOLANGO: Tim Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (2/7/2022), melakukan kunjungan ke Desa Sogitia.
Kunjungan Tim Penyuluh Agama yang merupakan agenda rutin (sekali sepekan) kali ini dirangkai dengan verifikasi BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) “Raudhatul Jannah” Desa Sogitia.
Kedatangan Tim Penyuluh Agama beserta sejumlah staf KUA Kecamatan Bone yang dipimpin oleh Samsudin Hanta tersebut, disambut hangat dan ceria oleh Sumitro Lopuo selaku Kepala Desa (Kades) Sogitia didampingi Ketua TP-PKK Desa Sogitia Silvana Tahir, dan Ketua BKMT Raudhatul Jannah, Yusni Inombi, beserta sekretaris Leyska Salau dan Bendahara Rayon Maun.
Pada kesempatan itu, Ayah Mito (sapaan akrab Kades Sumitro Lopuo) memaparkan dan menyampaikan berbagai hal seputar eksistensi BKMT “Raudhatul Jannah”.
Ayah Mito menyebutkan, khusus di Desa Sogitia, BKMT “Raudhatul Jannah” ini telah terbentuk pada sekitar 4 tahun silam.
Dan dalam perjalanannya, kata Ayah Mito, BMKT “Raudhatull Jannah” telah memunculkan dan melaksanakan berbagai program yang diarahkan pada peningkatan kemampuan ustazah/mubaligah guna meningkatkan kualitas majelis taklim.
Selain itu, menurut Ayah Mito, BMKT “Raudhatul Jannah” Desa Sogitia juga telah memperlihatkan dan menjalankan berbagai program lainnya. Yakni di antaranya, pengajian yang diikuti dengan sejumlah kegiatan sosial.
Sejauh ini, lanjut Ayah Mito, BKMT “Raudhatul Jannah” Desa Sogitia telah memiliki pengurus dan anggota-anggota yang sangat aktif. “Mereka telah memiliki banyak pengalaman spiritual lainnya yang dapat dijadikan bahan acuan dalam tatanan bermasyarakat,” ujar Ayah Mito.
Olehnya itu, Ayah Mito berharap, kehadiran BKMT “Raudhatul Jannah” dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Desa Sogitia ini.
“Semoga saja keberadaan seluruh pengurus dan anggota Raudhatul Jannah mampu memberikan keteladanan yang baik di masyarakat, terutama di tengah-tengah keluarga, bersikap positif dalam keseharian serta bertutur kata yang baik dan sopan,” harap Ayah Mito.
Sementara itu Silvana Tahir menyampaikan beberapa patah kata penyemangat buat para anggota yang keseluruhannya adalah perempuan atau ibu-ibu rumah tangga, bahwa setiap kegiatan di BKMT ini hendaknya bisa berjalan dengan baik, dan sedapat mungkin diterapkan dalam aktivitas seharian.
“Sebagai aktivis dakwah, dan perempuan dengan identitas bercadar, saya berharap bisa mendampingi suami dalam mewujudkan Desa Sogitia ini menuju desa religius seperti yang telah menjadi visi misi awal Kades Mito,” tutur Silvana Tahir. (res/dm1)