DM1.CO.ID, GORONTALO: Adalah berawal dengan adanya sorotan yang disuarakan bertubi-tubi oleh berbagai pihak, terutama dari sejumlah LSM pada medio Desember 2022 lalu, terhadap “pola” kepemimpinan Hamka Hendra Noer yang dianggap “sesuka hati” dan juga plintat-plintut menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo sehingga kerap memicu terjadinya “kegaduhan” di tengah-tengah masyarakat.
Sorotan kian bermunculan ketika Penjagub Hamka hanya berhasil mendapat “rapor abu-abu” alias penilaian “cukup” sebagai hasil evaluasi triwulan ketiga dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Selanjutnya, sorotan makin deras terhadap Penjagub Gorontalo, yakni ketika Hamka baru saja melakukan rotasi 28 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, pada Kamis (19/1/2023).
Sesaat usai merombak “kabinet” melalui rotasi pejabat tersebut, lagi-lagi Penjagub Hamka kembali “dihajar” (dikritisi) secara tajam oleh sejumlah LSM dan juga elemen-elemen masyarakat dari berbagai kalangan.
Mereka di mana-mana menyuarakan dan “meneriakkan” penilaian, bahwa Hamka selaku Penjagub Gorontalo mengabaikan hasil assessment serta pertimbangan rekam jejak, dan patut diduga mempraktikkan sikap nepotisme dan hanya mendengar “pembisik-pembisik” dalam menempatkan pejabat melalui rotasi tersebut.
Kritikan dan sorotan terhadap Penjagub Hamka itupun menjadi bahan perbincangan yang sangat ramai dibicarakan di segala penjuru keramaian. Di berbagai kedai kopi bahkan ada sejumlah pihak yang “menguliti” habis-habisan kebijakan yang telah ditempuh oleh Penjagub Hamka, sehingga “kegaduhan” dan perdebatan “sengit” pun kerap tak bisa dihindari antara dua pihak yang pro dan kontra di dunia maya (medsos) serta di alam nyata.
“Kegaduhan dan perdebatan” itu kemudian membuat seorang tokoh masyarakat, Ishak Liputo, terpanggil dan bergegas mengundang para kritikus dari berbagai elemen masyarakat kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo agar menghadiri diskusi untuk menumpahkan unek-unek seputar kepemimpinan Penjagub Hamka.
Melalui arena Forum Demokrasi Gorontalo (FDG) yang dinakhodai Ishak Liputo sebagai Presiden Forum tersebut, diskusi itupun berhasil diselenggarakan pada Sabtu pagi (28/1/2023), dihadiri nyaris 100 peserta dari berbagai kalangan dan profesi.
Dalam diskusi itu, beragam lontaran kritikan dan ungkapan penegasan serta saran bermunculan dari sejumlah elemen masyarakat, sehingga diskusi itupun diliputi suasana yang cukup “panas”.
Meski begitu, para peserta diskusi berharap ada solusi terhadap seluruh permasalahan yang tengah dibahas terkait kepemimpinan dan kinerja Penjagub Hamka, agar tidak lagi menimbulkan kegaduhan dan juga untuk meredam opini-opini liar dari segelintir pihak tertentu yang memiliki kepentingan pribadi.
Mendengar dan menyikapi harapan tersebut, Ishak Liputo bersama seluruh peserta diskusi di arena FDG itupun sepakat memilih dan menunjuk “Tim Perumus” sebagai representatif dalam upaya untuk mencari dan mewujudkan solusi yang dimaksud.
Peserta diskusi dan pihak FDG pun akhirnya berhasil memilih dan membentuk “Tim Perumus” yang terdiri 9 orang dari berbagai unsur perwakilan. Yakni:
1. Prof. Dr. Sarson Polamato, M.Pd (akademisi);
2. Yakop Mahmud, SH, MH (Praktisi Hukum);
3. Ir. Nixon Ahmad (LSM);
4. Ir.H. Subroto Duhe (Lembaga Adat);
5. Drs. Ludin Olii (Tokoh Masyarakat);
6. Abdul Wahab Hida (Media Elektronik);
7. Abdul Muis Syam (Media Online);
8. H. Raden Syarif Abdullah (Media Cetak); dan
9. Suwandi Musa (Politisi).
Setelah dua kali melaksanakan rapat ataupun pertemuan khusus, yakni pada Sabtu malam (4 Februari 2023) dan pada Ahad pagi (12 Februari 2023) di Markas FDG, kesembilan Tim Perumus yang dibantu oleh seorang notulen (Yahya Ibrahim) inipun, berhasil menggali dan merumuskan usulan dalam bentuk rekomendasi konstruktif guna penguatan kinerja Hamka Hendra Noer selaku Penjabat Gubernur Gorontalo.
Ada 20 poin rekomendasi yang telah digali oleh Tim Perumus yang dibagi dalam 3 bidang pokok (Pembangunan dan Ekonomi, Pemerintahan, serta Kemasyarakatan dan Hukum) yang menjadi tugas utama Penjagub.
Adapun ke-20 poin yang menjadi rekomendasi konstruktif dalam rangka penguatan kinerja Penjagub Gorontalo, adalah yakni:
A. Bidang Pembangunan dan Ekonomi:
1. Lanjutan pembangunan GORR dan sarana penunjang lainya berupa pemasangan lampu jalan,
2. Pembangunan gedung Islamic Center untuk disegerakan,
3. Tata ruang,
4. Pemberdayaan UMKM di bidang Peternakan,
B. Bidang Pemerintahan:
1. Penatalaksanaan organisasi pemerintahan daerah yang mencerminkan profesionalitas, serta tidak berorientasi pada kepentingan kelompok tertentu,
2. Menempatkan pejabat struktur di lingkungan Perintah Provinsi Gorontalo sesuai dengan keahliannya,
3. Segera mengisi Sekda definitif untuk menjamin sahnya produk perundang-undangan,
4. Perlu pemantapan lintas koordinasi tingkat pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi,
5. Peran Kesbangpol untuk memantau mekanisme tentang rekrutmen komisioner dari provinsi sampai ke tingkat kecamatan, agar tidak terjadi nepotisme,
6. Tentang Radio Hulondalo perlu ditinjau kembali pengelolanya.
C. Bidang Kemasyarakatan dan Hukum:
>. Kemasyarakatan;
1. Segera menyelesaikan dualisme lembaga adat yang ada di Provinsi Gorontalo,
2. Bantuan kepada nelayan, petani, agar tepat sasaran,
3. Harga jagung yang tahun-tahun kemarin sudah bagus, tahun ini hasil panen cukup meluap, namun harganya turun,
4. Sulitnya petani mendapatkan pupuk, karena hilang di pasaran,
5. Masih sulitnya petani di saat panen mendapatkan pelayanan alsintan, seperti alat pemotongan padi.
>. Hukum;
1. Proyek Pemulihan Ekonomi Nasional di Provinsi Gorontalo yang putus kontrak perlu perhatian dari Aparat Penegak Hukum untuk diproses hukum;
2. Ganti rugi pembebasan lahan pada waduk Bulango Ulu perlu dituntaskan,
3. Kredit macet di perbankan yang sekarang ini sudah dipidanakan, perlu ditinjau kembali dan dibahas di tingkat Forkopimda,
4. Perlunya penegasan dan kepastian hukum terkait dengan penambangan dan perdagangan batu hitam,
5. Pemerintah Provinsi Gorontalo segera menuntaskan pembayaran tanah pekuburan umum Covid-19 milik masyarakat.
Selanjutnya, dalam waktu dekat ini, Tim Perumus akan melakukan pertemuan dengan Penjagub Gorontalo untuk menyerahkan dokumen rekomendasi hasil rumusan dalam Forum Demokrasi Gorontalo tersebut.
“Kita akan menjadwalkan untuk audiensi dengan Penjagub. Dan berharap kepada Penjagub Hamka untuk bisa segera menentukan waktu dan tempat serta menghadirkan sejumlah kepala-kepala dinas terkait, untuk duduk bersama. Kita akan menyerahkan poin-poin rekomendasi tersebut sekaligus membahasnya secara bersama-sama pula dengan Penjagub beserta para jajarannya,” ujar seorang Tim Perumus, Abdul Muis Syam, usai rapat finalisasi penyusunan poin-poin usulan penguatan kinerja Penjagub, di Markas FDG, Ahad siang (12/2/2023).
Sementara itu, Ishak Liputo selaku Presiden FDG sekaligus penggagas pembentukan Tim Perumus menyatakan, bahwa Penjagub Hamka perlu mendapat dukungan moral dan spirit dari semua elemen masyarakat, guna menunaikan tugas dan tanggung-jawabnya demi Provinsi Gorontalo yang kuat dan maju.
Menurut Ishak Liputo selaku Presiden FDG, langkah ini sangat patut dan perlu dilakukan sebagai satu bentuk sumbangan pemikiran dan partisipasi warga kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, sesuai dengan PP Nomor 45 Tahun 2017, bahwa untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat perlu dilakukan berbagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Ishak Liputo juga mengungkapkan, bahwa “kegaduhan-kegaduhan” (perdebatan maupun polemik) yang sempat timbul sebagai bentuk kritikan dan sorotan dari sejumlah elemen masyarakat terhadap pola kepemimpinan Penjagub Hamka, itu lebih dipengaruhi oleh belum terbangunnya komunikasi yang baik antar beberapa unsur, sehingga terjadi ketidakpemahaman satu sama lain.
“Nah, hari ini kita coba membangun komunikasi yang baik dan sehat dengan memberikan solusi melalui Tim Perumus yang telah terbentuk. Dan Alhamdulillah, Tim Perumus telah menerbitkan poin-poin rekomendasi konstruktif penguatan kinerja Penjagub Gorontalo,” jelas Ishak Liputo usai mendampingi rapat finalisasi Tim Perumus, Ahad siang (12/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, Ishak Liputo secara khusus menyampaikan suara hatinya, bahwa Penjagub Hamka sesungguhnya merupakan sosok mumpuni yang memiliki integritas tinggi sebagai pemimpin daerah. “Olehnya itu, kami berharap Menteri Dalam Negeri dapat kembali memperpanjang masa jabatan Pak Hamka Hendra Noer sebagai Penjagub Gorontalo untuk tahun berikutnya,” tandas Ishak Liputo. (ams-dm1)
