September 2018: Indonesia 41 Kali Diguncang Gempa Magnitudo ≥ 5

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, JAKARTA: September 2018, boleh disebut sebagai bulan tragedi bencana gempa bumi yang cukup dahsyat. Sebab, Kota Palu serta Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), diguncang gempa bumi bertubi-tubi lalu disusul hantaman tsunami.

Peristiwa itu memperlihatkan fenomena alam langka yang amat mengerikan, rumah-rumah warga dan jalan-jalan aspal bergerak serta saling bertabrakan, dan bahkan tidak sedikit pemukiman penduduk tersedot (tertelan) masuk ke dalam tanah. Dan hingga saat ini belum ada data valid jumlah korban jiwa.

Meski pemerintah enggan menetapkan peristiwa gempa bumi di Palu dan Donggala sebagai bencana nasional, namun rakyat di negeri ini dipastikan telah mencatat dalam sejarah sebagai bencana yang amat memilukan, sekaligus “peringatan keras” dari Tuhan Maha Pencipta buat umat manusia di muka bumi ini.

Dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tercatat sepanjang September 2018, Indonesia diguncang 41 kali gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 ke atas (Mag ≥ 5.0).

Dan khusus Sulawesi Tengah, pada September 2018 tersebut, sebanyak 20 kali diguncang gempa bumi Mag ≥ 5.0.

Dari 20 kali tersebut, 14 kali di antaranya terjadi pada hari yang sama, yakni pada 28 September 2018, dengan kekuatan gempa paling kecil Mag 5.0 , dan paling besar Mag 7.7.

Pada gempa yang berkekuatan Magnitudo 7.7, BMKG memang sempat mengeluarkan peringatan dini, yang menyebutkan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.

Sayangnya, BMKG dinilai terlalu tergesa-gesa mencabut peringatan dini tersebut, hingga beberapa menit kemudian malah tsunami benar-benar terjadi.

Berikut ini adalah tabel Rentetan Gempa Bumi Sepanjang September 2018:

(ams-dm1)

Bagikan dengan:

Bangun MCK di Lokasi Pengungsian Palu, Bupati Darwis Ambil Alih Kendarai Eskavator

Ming Okt 14 , 2018

Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi| DM1.CO.ID, PALU: Minggu (14/10/2018), Bupati Boalemo, Darwis Moridu secara langsung mengendarai alat berat, eskavator untuk menggali lubang Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di sejumlah titik pengungsian yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

September 2018: Indonesia 41 Kali Diguncang Gempa Magnitudo ≥ 5

DM1.CO.ID, JAKARTA: September 2018, boleh disebut sebagai bulan tragedi bencana gempa bumi yang cukup dahsyat. Sebab, Kota Palu serta Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), diguncang gempa bumi bertubi-tubi lalu disusul hantaman tsunami.

Peristiwa itu memperlihatkan fenomena alam langka yang amat mengerikan, rumah-rumah warga dan jalan-jalan aspal bergerak serta saling bertabrakan, dan bahkan tidak sedikit pemukiman penduduk tersedot (tertelan) masuk ke dalam tanah. Dan hingga saat ini belum ada data valid jumlah korban jiwa.

Meski pemerintah enggan menetapkan peristiwa gempa bumi di Palu dan Donggala sebagai bencana nasional, namun rakyat di negeri ini dipastikan telah mencatat dalam sejarah sebagai bencana yang amat memilukan, sekaligus “peringatan keras” dari Tuhan Maha Pencipta buat umat manusia di muka bumi ini.

Dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tercatat sepanjang September 2018, Indonesia diguncang 41 kali gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 ke atas (Mag ≥ 5.0).

Dan khusus Sulawesi Tengah, pada September 2018 tersebut, sebanyak 20 kali diguncang gempa bumi Mag ≥ 5.0.

Dari 20 kali tersebut, 14 kali di antaranya terjadi pada hari yang sama, yakni pada 28 September 2018, dengan kekuatan gempa paling kecil Mag 5.0 , dan paling besar Mag 7.7.

Pada gempa yang berkekuatan Magnitudo 7.7, BMKG memang sempat mengeluarkan peringatan dini, yang menyebutkan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.

Sayangnya, BMKG dinilai terlalu tergesa-gesa mencabut peringatan dini tersebut, hingga beberapa menit kemudian malah tsunami benar-benar terjadi.

Berikut ini adalah tabel Rentetan Gempa Bumi Sepanjang September 2018:

(ams-dm1)

Muis Syam

Next Post

Bangun MCK di Lokasi Pengungsian Palu, Bupati Darwis Ambil Alih Kendarai Eskavator

DM1.CO.ID, JAKARTA: September 2018, boleh disebut sebagai bulan tragedi bencana gempa bumi yang cukup dahsyat. Sebab, Kota Palu serta Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), diguncang gempa bumi bertubi-tubi lalu disusul hantaman tsunami.

Peristiwa itu memperlihatkan fenomena alam langka yang amat mengerikan, rumah-rumah warga dan jalan-jalan aspal bergerak serta saling bertabrakan, dan bahkan tidak sedikit pemukiman penduduk tersedot (tertelan) masuk ke dalam tanah. Dan hingga saat ini belum ada data valid jumlah korban jiwa.

Dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tercatat sepanjang September 2018, Indonesia diguncang 41 kali gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 ke atas (Mag ≥ 5.0).

Dan khusus Sulawesi Tengah, pada September 2018 tersebut, sebanyak 20 kali diguncang gempa bumi Mag ≥ 5.0.

Dari 20 kali tersebut, 14 kali di antaranya terjadi pada hari yang sama, yakni pada 28 September 2018, dengan kekuatan gempa paling kecil Mag 5.0 , dan paling besar Mag 7.7.

Pada gempa yang berkekuatan Magnitudo 7.7, BMKG memang sempat mengeluarkan peringatan dini, yang menyebutkan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.

Sayangnya, BMKG dinilai terlalu tergesa-gesa mencabut peringatan dini tersebut, hingga beberapa menit kemudian malah tsunami benar-benar terjadi.

Berikut ini adalah tabel Rentetan Gempa Bumi Sepanjang September 2018:

(ams-dm1)

Muis Syam

Berita Terkait