Sempat Direkam Video, Pemred DM1 Nyaris Kena Tipu dari Akun FB “Mantan Bupati” Minsel

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Pemberitaan Online Dunia Media Satu (dm1.co.id), Abdul Muis Syam, nyaris kena tipu dari akun Facebook (FB) bernama Christiany Eugenia Paruntu.

Christiany Eugenia Paruntu atau CEP alias Tetty, adalah mantan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dua periode (2010-2015 dan 2016-2021). Saat ini, Tetty sedang menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.

Selain itu, Tetty juga adalah sosok pengusaha yang aktif menjalankan beberapa perusahaan, di antaranya sebagai Presiden Direktur PT. Puspita Adhiniaga Indonesia, Komisaris PT. Trutama Star, Komisaris PT. Chandra Ekakarya Pratama, Direktur PT. Partim Indomakmur, dan Presiden Direktur PT. Chandra Ekakarya Pratama.

Anehnya, sebuah akun FB bernama Christiany Eugenia Paruntu tiba-tiba aktif bercengkerama via Messenger dan meminta dikirimi pulsa kepada sejumlah orang, termasuk dengan Pemred DM1, Muis (sapaan akrab Abdul Muis Syam).

Begini ceritanya. Pada Ahad malam (12/3/2023), via Messenger Muis melakukan percakapan dengan mengucapkan terima kasih kepada Christiany Eugenia Paruntu yang telah mengonfirmasi pertemanan. Selain itu, Muis juga mengaku bermaksud menawarkan penulisan buku khusus kepada Tetty.

Berikut screenshot isi lengkap percakapan Muis dengan akun FB yang bernama Christiany Eugenia Paruntu itu:

   

“Tetty” sempat melakukan panggilan Video-Call (VC) via FB, namun tak diangkat oleh Muis. Merasa penasaran, Muis kemudian menelepon balik (VC) ke “Tetty”, tetapi kali itu “Tetty” yang tidak mengangkat. Muis lalu menulis pesan, “Ibu Ketua nelpon saya tadi?”

Setelah membaca pesan tersebut, “Tetty” kemudian menelepon kembali ke Muis sehingga terjadi percakapan VC. Dalam percakapan tersebut, wajah dan suara “Tetty” terlihat serta terdengar dengan jelas.

“Maaf Pak Abdul, tadi salah pencet,” ujar si Tetty.

“Ooo… tidak apa-apa, bu Ketua. Saya kira ibu ingin panjang lebar ngobrol langsung dengan saya,” sahut Muis.

“Oiya, pak Abdul ada di mana ini?” ucap Tetty.

“Saya kebetulan mampir di rumah keluarga,” jawab Muis.

“Oke baiklah. Nanti kita atur waktu ketemu untuk bicarakan rencana pembuatan buku itu ya!” kata Tetty.

“Baik, Bu Ketua. Mudah-mudahan bisa secepatnya, saya tunggu ya, Bu. Terima kasih, selamat malam,” ujar Muis.

“Iya, Pak Abdul.  Terima kasih, selamat malam,” tutup Tetty.

Tetapi tidak berapa lama “Tetty” menelepon lagi, namun lagi-lagi tak diangkat oleh Muis. Lalu Tetty menyusul dengan menulis pesan, “bisa tolong saya sebentar pak.”

Dan ternyata, permintaan tolong yang dimaksud Tetty adalah meminta dikirimi pulsa seharga Rp.300 Ribu.

Saat “Tetty” meminta pulsa dan menyatakan akan mengganti pada esok harinya via transfer, Muis mengaku sempat percaya bahwa “Tetty” pasti akan mengganti pinjaman pulsa tersebut.

Namun sebelum memenuhi permintaan tolong tersebut,  Muis menelepon VC via FB untuk menanyakan alasan “Tetty” yang mengaku sulit melakukan pengisian pulsa di tempatnya. Kontak VC kedua itu sempat direkam (screenshot video) oleh Muis. Berikut rekaman videonya:

Muis yang telah berniat mengirim pulsa ke “Tetty”, tiba-tiba merasa ragu dan berpikir cepat. “Kalau memang orang ini adalah Ibu Tetty yang asli, maka tidak mungkin ia meminta pulsa ke saya. Apakah Ibu Tetty tidak punya teman atau keluarga lain yang lebih bisa ia hubungi untuk meminta pulsa? Masa iya mintanya ke saya? Ini pasti kerja penipu!” bisik Muis di dalam pikirannya.

Karena tak kunjung mendapat tanggapan dari Muis, “Tetty” pun mengejar hingga ke WhatsApp. Tetapi pada posisi tersebut, Muis sudah yakin bahwa “Tetty” yang meminta pulsa ini adalah Tetty palsu alias penipu. Sehingga Muis pun mendapat alasan untuk tidak mengirimkan pulsa kepada “Tetty” palsu tersebut, yakni dengan mengirim screenshot kondisi saldo yang tidak mencukupi di salah satu rekening bank.

Beberapa jam kemudian di malam itu juga, Muis melakukan penjelajahan di Facebook dan akhirnya mendapat informasi langsung dari akun Fanpage (FP) resmi milik Christiany Eugenia Paruntu-CEP.

Di FP itu, Tetty asli menginformasikan melalui postingan status, yakni: “Syaloom Selamat Hari Minggu, kami ingin mengingatkan kepada sahabat CEP, apabila ada akun yang menggunakan nama Ibu Christiany Eugenia Paruntu menghubungi teman-teman untuk minta pulsa dan akan dijanjikan di-tranfer sejumlah uang tolong jangan dihiraukan dan dibantu laporkan sebagai bentuk scamming ???? GodBless salam CEP

Pada postingan status di FP itu, Tetty asli melampirkan sejumlah screenshot percakapan “Tetty” palsu via Messenger dengan seseorang yang diduga telah menjadi korban, yakni bernama Ishak.

Berikut di bawah ini screenshot percakapan tersebut:

Sejumlah komentar pun bermunculan di postingan informasi (pemberitahuan adanya Tetty palsu). Bahkan ada sejumlah pihak yang juga telah menjadi korban dan juga beberapa lainnya nyaris kena tipu dari Tetty palsu tersebut.

“Saya mggu (minggu) lalu kecolongan,” tulis akun bernama Ivle Elvita Ang.

“Siap ibu CEP,aku kena tipu,tamba pulsa,dn tamba bugel mart,uang ku kena tipu,senilai,1200.000,org ini harus di tangkap,karena,bikin rusak nama baik/keluarga ibu CEP….makasih,” tulis Arman Tasman Makarondong.

“Kt jg amper tacolo…modusnya sama tanya M Banking minta belikan pulsa 300 ribu…,” tulis Hamka Jho.

“Heran le klo msi ada yg kcolongan dng yg bgini fkir secara logika ajaa, maa seorang Ibu cep, mo minta2 pulsa, nd mso akal,” tulis Laki Laki Mania.

“Mereka sindikat yang berdomisili di daerah Sumatera Selatan. ?,” balas Christiany Eugenia Paruntu.

“Tdk ibu, yg ini ada di mdo (Manado), di minut (Minahasa Utara), dia sama muka dengan ibu, dia sempat vc sama aku,dia pe muka sama dengan ibu…,” sanggah Arman Tasman Makarondong.

Berikut penampakan profil Facebook Christiany Eugenia Paruntu sang peminta pulsa tersebut:

Dan berikut di bawah ini foto profil di WhatsApp yang digunakan oleh “Tetty” sang peminta pulsa itu: 

Foto-profil WA Christiany Eugenia Paruntu palsu

Sekadar informasi, redaksi sempat mengecek nomor HP/WA sang peminta pulsa yang mengaku sebagai Christiany Eugenia Paruntu itu di aplikasi “getcontact” yang ternyata bernama “Dodi”.

Hasil pengecekan nomor di aplikasi Getcontact orang yang mengaku Christiany Eugenia Paruntu, bernama Dodi

(dms-dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,237 views

Next Post

Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Peternak, Ini Harapan Kades Sogitia

Sel Mar 14 , 2023
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Tak hanya menyentuh bidang pertanian dan juga perikanan, Pemerintah Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, juga memperlihatkan kepeduliannya terhadap kepentingan kalangan peternak.