Selain Memohon Maaf, Budi Doku juga Siap Mundur dari Cawawali Jika Diminta

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pasca Sherly Djou (istri Wakil Walikota Gorontalo itu) tertangkap tangan, lalu dinyatakan terbukti mengonsumsi narkoba oleh BNN Provinsi Gorontalo,  sejumlah pemilik akun di Facebook (FB) pun secara serentak dan seragam memunculkan sebuah status “bijak” terkait kasus tersebut.

Materi status itu memuat kalimat yang cukup bijaksana, singkat, padat, namun mengandung sejuta makna dari penulisnya, yakni Wakil Walikota Gorontalo, dr. Charles Budi Doku, suami Sherly Djou.

Sayangnya, sebagian besar warga-net masih meragukan apakah status tersebut benar-benar ditulis oleh Budi Doku atau justru hanya dari orang lain.

Sebab, status itu sangat jelas-jelas bukanlah hasil share, tetapi seolah-olah langsung ditulis ataupun dicopy-paste oleh pemilik akun FB yang bersangkutan tanpa menyertakan sumber (link).

Warga-net makin merasa sangat ragu lantaran status tersebut tidak terlihat, atau tidak ditemui di linimasa (kronologis) FB milik Budi Doku.

Berikut di bawah ini adalah status “bijak” tersebut:

“Istriku bukan bidadari dari surga, dia manusia dan seorang wanita juga ibu dari anak-anak saya yg kadang khilaf dan salah.
Tetapi apapun dia saya tetap mencintainya, bahkan jika rakyat kota menghendaki saya mundur di cawawali karena kesalahan dan
hilaf istri saya maka saya siap dan memilih istri saya sbg wanita yg saya cintai dan saya mhn maaf kepada warga kota atas kehilafan istri saya.

dr. Charles Budi Doku”

Saat Kantor Berita Online DM1 mengonfirmasi kemunculan status “bijak” yang telah menjadi viral tersebut, Wakil Walikota Gorontalo Budi Doku pun dengan tegas membenarkan hal tersebut.

“Iya, benar, itu sengaja saya yang tulis guna disebar dan untuk diketahui oleh publik,” tutur Budi Doku kepada DM1 via seluler, Kamis (4/1/2018).

(tim/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

7,681 views

Next Post

Warga Keluhkan Hasil Pekerjaan Plat Duiker di Desa Lamu

Jum Jan 5 , 2018
DM1.CO.ID, BOALEMO: Proyek pekerjaan Plat Duiker di Kompleks Dermaga Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta-Boalemo dinilai oleh warga hanya dikerjakan secara asal-asalan oleh pemerintah desa.