DM1.CO.ID, JAKARTA: Penyelundupan pengedaran Narkotika jenis sabu sebanyak 84 Kg dari China, berhasil digagalkan Petugas Bea Cukai bekerja sama dengan Direktorat Narkotika Bareskrim Polri.
Barang haram yang akan diedar di Indonesia tersebut dikirim dari China melalui jalur laut. Dan untuk mengelabui petugas, para pelaku menyembunyikannya di rongga dalam 14 Unit Buffer/damper yang terbuat dari besi setebal 2,5 cm.
Setelah melakukan penyergapan, petugas kepolisian pun menunjukkan barang bukti berikut sosok tersangka bandar narkotika jaringan China tersebut, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/5/2017).
Sedangkan satu orang tersangka lagi tewas setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di daerah Bandung, Jawa Barat.
“Pengungkapan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dengan Bea Cukai tentang kerjasama pengungkapan jaringan narkotika internasional,” ujar Direktur Jenderal Be dan Cukai, Heru Pambudi, pada jumpa Pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/5/2017).
Heru menambahkan, MoU tersebut ditindaklanjuti dengan beberapa kali joint operation yang salah satunya adalah pengungkapan sindikat internasional China-Indonesia.
Dalam jumpa Pers tersebut juga diungkapkan, bahwa sesuai data dari Januari hingga Mei 2017 ini, sudah ada 31 bandar narkoba yang tertangkap.
Atas pengungkapan kasus ini, tersangka yang tertangkap dan barang bukti diserahkan kepada Bareskrim Polri untuk diproses lebih lanjut. Tersangka dijerat dengan Pasal 144 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) UU Narkotika No. 35 Tahun 2009.
(dbs/DM1)
