Wartawati/Editor: Dewi Mutiara
DM1.CO.ID, GORONTALO: Satu buah rumah milik Ismail Rahim (78) Purnawirawan TNI di Jalan Tribrata, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo hangus terbakar, Kamis (21/11/2019).
Informasi yang dihimpun kru DM1, kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah yang tidak dijaga hingga merembet ke material rumah yang mudah terbakar.
Dugaan itu disampaikan oleh Erni Rahim Patutu (54), rumahnya tepat berada di samping rumah yang terbakar.
“Mereka itu ada buat kandang ayam di belakang, usai magrib sampah-sampah, rumput dibakar sama anaknya Wahid, sementara bakar sampah setelah itu si Wahid langsung pergi tidak tau kemana,” ungkap Erni.
Saat kejadian, lanjut Erni yang akrab disapa Nini ini mengatakan, api mulai diketahui warga sekitar pukul 19.20, pemilik rumah saat itu sedang tidak berada di rumah.
“Pas dilihat, api ini sudah besar, langsung lari-lari minta tolong ke warga,” tutur Erni.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara harta benda pemilik rumah hanya sebagian yang bisa diselamatkan dibantu oleh warga setempat.
“Semua hangus, alhamdulillah barang-barang yang bisa diselamatkan mesin cuci, ada beberapa kursi, televisi,” jelas Erni
Hingga saat ini, pemilik rumah belum bisa diminta keterangan karena masih dalam keadan shock berat.
“Ini anaknya yang perempuan pas tiba di rumahnya yang sudah hangus, dia langsung jatuh pingsan, tadi dapat kabar kalau mamanya juga pingsan, tapi sudah diungsikan ke rumah keluarganya,” tutur Erni
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran setelah mendapatkan informasi, dengan sigap langsung menuju ke lokasi kebakaran, sebanyak enam unit armada diterjunkan untuk melumpuhkan api.
“Pemadam ada 2 dari Bone Bolango, 1 dari Kota Gorontalo, dan 3 dari Provinsi,” ungkap Herman Lanti Koordinator Damkar Provinsi Gorontalo.
Menurut Sekretaris BPBD Kota Gorontalo, Hendri Tikoalu, petugas sempat mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman, posisi rumah yang menjorok ke dalam, akses masuk yang sempit, letak rumah yang berada di belakang gedung bertingkat yakni Hotel Amaris, Kantor BPJS Kesehatan dan Rumah Makan D’Cozy membuat proses pemadaman memakan waktu sekitar dua jam lamanya.
“Api baru bisa dipastikan padam pukul 21.15, kendala kita akses jalan, tidak boleh masuk. Kita sambung 3-4 selang. Sempat bobol pagar belakang agar tidak ke belakang. Karena lokasinya berdempetan dengan kantor BPJS, D’Cozy dan travel,” jelas Hendri.
Pantauan kru DM1, lokasi kejadian dipadati warga yang ingin melihat langsung peristiwa tersebut, akses jalan yang mengarah ke jalan Sultan Botutihe dan Jalan Tribrata juga sempat ditutup oleh pihak Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Gorontalo Kota untuk kemudahan tim petugas damkar.
Sementara anak pemilik rumah yang sempat mengalami shock dan jatuh pingsan di lokasi kejadian, telah dibawa petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Ipilo dibantu keluarga korban dilarikan ke Rumah Sakit Multazam untuk mendapatkan perawatan. (dmk/dm1)
Jum Nov 22 , 2019
DM1.CO.ID, TAJUK-RENCANA: Belakangan ini, sebagian besar pemilik media massa di Provinsi Gorontalo berkumpul dan menggelar sejumlah pertemuan khusus. Hingga akhirnya di Warung Kopi Pinogu, Limboto-Kabupaten Gorontalo, pada Rabu (20/11/2019), para pemilik media itupun sepakat membentuk suatu komunitas sebagai wadah kebersamaan yang diberi nama “PRESSu’re” (PRESS you are).