DM1.CO.ID, JAKARTA: Ekonom Senior, Dr. Rizal Ramli (RR) menyarankan agar Pemerintahan Joko Widodo harusnya lebih fokus meletakkan dasar-dasar pembangunan ketahanan pangan ketimbang melanjutkan fokus infrastruktur menjelang akhir masa jabatannya sekarang ini periode 2014-2019.
Pasalnya, terkait bonus demografi dengan melimpahnya tenaga kerja muda dinilai pengamat ekonomi bisa menjadi jebakan batmen bagi pemerintahan Indonesia jika mengabaikan kesejahteraan seluruh elemen bangsa.
“Yang jelas, ketahanan pangan adalah bagian dari kesejahteraan rakyat secara luas sehingga Presiden Jokowi wajib fokus karena kalau tidak maka bisa dikatakan pemerintah gagal,” ungkap RR, di Jakarta, Minggu (1/4/2018).
Alasannya pun cukup jelas, angka kecukupan gizi nasional yang memprihatinkan menjadi penyebab buruknya perkembangan generasi mendatang, yang pada gilirannya menjadi obyek dan kalah bersaing di pasar global.
“Pemerintah memang sudah bekerja, tetapi mohon maaf, tidak cukup sekadar kerja, kerja, kerja. Pertanyaannya kerja untuk siapa? Jangan katakan angkatan muda ini semata sebagai bonus demografi. Bila tidak tepat dan jelas sasaran kerjanya, maka sangat mungkin menjadi bencana demografi,” tukas RR.
(rmol/vt/dm1)