“Rindi” Bantah Sumber Kisah Tertangkap Basahnya dengan “Masbro”, Ini Klarifikasinya

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Alur kisah yang diceritakan oleh sumber dalam berita: “Oknum Kadis di Provinsi Gorontalo ini Tertangkap Basah Bersama Istri Orang?” di media ini, dibantah oleh Rindi (nama samaran).

Rindi yang disebut sebagai selingkuhan oknum kadis tersebut memberikan klarifikasi ditemani suaminya, Sandy (nama samaran), pada Selasa malam (8/2/2021), di salah satu cafe di Kota Gorontalo.

Dalam klarifikasi itu, Sandy membedah paragraf demi paragraf pemberitaan tersebut dengan menyatakan, bahwa materi yang tertuang dalam berita itu 80-90 persen tidak benar.

“Bahwa tidak ada masyarakat yang datang, ndak ada yang buat gaduh. Yang ada pihak kepolisian masuk di dalam rumah saya,” ujar Sandy.

Menurut Sandy, pintu rumah dibuka oleh istrinya dalam keadaan memakai baju utuh, begitu juga dengan Masbro. “Saya lihat laki-laki itu sedang bersembunyi di dalam kamar anak saya ada pakai baju. Jadi salah kalau bahwa istri saya dengan laki-laki itu sedang berhubungan lalu saya gerebek,” kata Sandy.

Namun Sandy tidak menepis jika perbuatan keduanya disebut tercela. “Artinya tercela, tapi mereka ndak ada berhubungan badan, ndak berangkulan, ndak baku cium, ndak ada apa kan, saya klarifikasi itu karena saya yang lihat langsung,” katanya.

Sandy juga protes dengan istilah yang menyebutkan bahwa hubungan mereka sudah di ambang perceraian. “Tidak. Saya dengan maitua tidak ada kata cerai, tidak ada arti mau cerai. Saya ini empat hari tidak ada di rumah karena berkelahi dengan maitua, to’, ndak ada kata bilang mo pisah, ndak ada kata bilang saya mo cerai, ndak bilang surat cerai, ndak ada gugatan,” tandasnya.

Sandy  mengaku sempat ditanya oleh polisi. “Pak Sandy tahu dorang (Masbro dan Rindi) pe hubungan so lama?” ujar Sandy menirukan pertanyaan seorang polisi.

“Tidak. Yang saya tahu malam itu kejadian. Saya tahu kejadian itu. Adapun dorang bilang berhubungan umpama ba-hugel apa, ya saya belum tahu kalau ba-hugel atau tidak, yang pasti malam itu dapat,” jawab Sandy.

Sandy mengaku bahwa dirinya memang sedang cekcok dengan Rindi. Namun mengenai pamit untuk pura-pura ke luar daerah agar dapat memantau “pergerakan” istrinya, diklarifikasi oleh Sandy. “Bagaimana saya mau pulang, sementara saya ada di Gorontalo? Saya berkelahi dengan dia (maitua) baru saya keluar dari rumah tinggal pa saya pe-sepupu,”tutur Sandy.

Sandy mengaku meninggalkan rumah selama 4 hari karena tidak ingin cekcok dengan Rindi. “Saya keluar bukan berarti saya keluar (meninggalkan rumah) baru saya mau pancing untuk menangkap basah pa-dia (Rindi), tidak begitu!” tukas Sandy.

“Malam itu juga saya cuma lewat bawa ikan. Ini ikan dari Manado adik saya kebetulan datang bawa ikan, saya antar di hoka-hoka bento, saya lewat rumah saya, cuma kebetulan lewat. Dan dapat lihat sama dengan ada orang yang mencurigakan lihat-lihat saya pe-rumah, cuma itu. Ndak ada saya mau curiga pa saya pe-istri,” jelas Sandy.

Terkait hal yang menyebutkan kedatangan istri Masbro ke TKP adalah lantaran dihubungi oleh Sandy, juga dibantah oleh Sandy. “Saya ketemu (istri Masbro) di tempat, dan mereka sudah di tempat, saya cuma lewat. Saya tidak tahu (istri Masbro), saya tidak tahu nomor HP-nya, itupun polisi yang bilang (menunjukkan) bahwa sana ibu Masbro ada di mobil,” ujar Sandy.

Meski begitu Sandy tidak menolak jika kejadian itu disebut penggerebekan. “Penggerebekan oke, berhubungan atau berasusila di dalam kamar, tidak. Karena posisinya laki-laki saya dapat di kamar, maitua ada di sebelah dalam pakaian lengkap,” jelas Sandy seraya menambahkan bahwa tidak ada pendobrakan pintu karena dibuka sendiri oleh Rindi.

Sementara itu, Rindi yang duduk di kursi terpisah dengan Sandy namun masih dalam satu meja pada momen klarifikasi di cafe itu, juga menyatakan membantah dengan kisah yang diungkapkan oleh sumber dalam pemberitaan tersebut. Ia bahklan menolak jika disebut telah berhubungan badan dengan Masbro.

Rindi mengaku tidak ada hubungan istimewa dan spesial dengan Masbro, yang ada cuma hubungan bisnis berupa berita promosi dan pembuatan desain iklan-iklan untuk dimuat di website Pemerintah Provinsi Gorontalo yang saat ini dikelola oleh Masbro sebagai Kepala Biro Humas yang kini sebagai Kadis Kominfo Provinsi Gorontalo.

“Kalau hubungan itu, bisnis. Paitua memang tau. Torang ada usaha properti, ada bangun perumahan. Minta (ke Masbro) untuk dibuatkan berita-berita promosi dan iklan-iklan. Kan itu pak Kadis kan dia untuk pemasaran-pemasaran begitu memang saya minta,” ungkap Rindi.

Dalam klarifikasi itu, Rindi juga menceritakan kronologisnya. Bahwa kedatangan Masbro malam itu adalah karena memang dirinya yang mengundang. “Saya yang telepon Masbro suruh datang ke rumah untuk minta tolong desain periklanan perumahan, paitua tau,” ujar Rindi.

Diceritakannya, bahwa dengan ditemani anaknya, Rindi duduk bersama Masbro di teras, pada Sabtu malam (6/2/2021) sekitar pukul 22.30 WITA. “Torang pada saat itu duduk di teras makan durian, tiba-tiba lihat ada orang lompat pagar, saya tidak tau anggota. Iya, lompat pagar, pagar saya itu tinggi, tinggi tiga meter lebih. Dan pada saat itu, manusiawi saya ketakutan karena lihat orang (anggota) ini,” cerita Rindi.

Rindi mengungkapkan, bahwa yang lari masuk lebih dulu ke dalam rumah adalah Masbro untuk mengamankan diri di ruang televisi (ruang santai). Sesaat kemudian Rindi menyusul masuk ke dalam kamar.

Rindi mengaku baru membuka pintu ketika Sandy mengetuk pintu rumahnya tersebut, yakni seusai Sandy berbicara dengan polisi yang malam itu datang ditemani oleh istri Masbro. (dms/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

9,656 views

Next Post

Jelang Ramadan 1442 H, Kades Erwis Ajak Warga Desa Molamahu Benahi Dua Masjid

Kam Feb 11 , 2021
DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Jelang memasuki bulan Ramadan 1442 H, Pemerintah Desa Molamahu, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, bertekad untuk melakukan pembenahan dua masjid yang ada di Desa Molamahu.