DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Salah satu indikator suksesnya sebuah pembangunan di suatu wilayah atau daerah adalah sangat dipengaruhi oleh pengelolaan tata keuangan yang baik. Melalui hal itu, maka pelaksanaan pembangunan dapat berjalan baik pula. Artinya, pengelolaaan keuangan daerah yang baik adalah juga kunci sukses terlaksananya pembangunan di daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim), Hj. Andi Merya Nur, S.IP, di saat membuka kegiatan rekonsiliasi dalam rangka Penyusunan Laporan Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Daerah Koltim Tahun 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Koltim, pada Selasa (8/6/2021) itu, dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, S.STP, M.Si; Kepala BPKAD Koltim, Aspian Suute, SKM; Asisten III, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Daerah Koltim.
Andi Merya Nur pada kesempatan tersebut mengatakan, instrumen menyejahterakan masyarakat yaitu dengan memenuhi akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah sebagai konsekuensi atas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
“Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur tentu sangat menyadari sepenuhya akan pentingnya mengelola keuangan daerah dengan baik, dalam rangka mewujudkan konsep pembangunan yang baik atau good governance,” ujar Andi Merya Nur.
Semua itu, lanjut Andi Merya, dapat dilaksanakan hanya dengan komitmen yang kuat serta integritas yang tinggi di semua entitas dalam mengimplementasikan, baik sektor perencanaan, penata-usahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban dengan tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Andi Merya menyebutkan, pengelolaan keuangan daerah apabila tidak dilakukan secara baik, atau tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka dapat dipastikan akan berimplikasi buruk terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga juga berdampak pada pembangunan yang akan berjalan dengan tidak sukses.
Andi Merya menjelaskan, dalam aspek pelaporan dan pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan APBD pemerintah daerah, perlu dilakukan langkah-langkah strategis khusus dalam menghasilkan sistem pelaporan yang berkualitas yang dijabarkan dalam pelaporan realisasi penerimaan dan pengeluaran kas daerah Kabupaten Kolaka Timur setiap tahunnya.
Olehnya itu, menurut Andi Merya, kegiatan rekonsiliasi merupakan kegiatan yang sangat strategis, yang secara berkala tetap dilaksanakan guna meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
“Kualitas laporan keuangan pemerintah daerah kita sangat ditentukan oleh kualitas laporan keuangan yang disusun oleh peserta rekon pada hari ini, khusunya rekonsiliasi gaji dan lain-lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah,” ujar Andi Merya.
Untuk diketahui, bahwa pengelolaan keuangan daerah hendaknya memang harus berorientasi pada kepentingan publik yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi.
Olehnya itu pemerintah daerah, juga harus mengantisipasi adanya penganggaran belanja yang tidak sesuai dengan subtansi ataupun tidak ada korelasi dengan hasil yang akan dicapai dalam sebuah kegiatan.
Selaku pemegang kendali di Pemerintahan Koltim saat ini, Andi Merya pun mengingatkan, bahwa pengelolaan keuangan daerah sangat penting dikelola dengan baik, tepat sasaran, berdaya guna, tepat guna dan berbasis kinerja. Sehingga pembangunan pun bisa benar-benar dipastikan berjalan dengan baik pula. (rul/dm1)
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menyambut hangat program Integrated Corporation of Agricultural Research, Development and Empowerment (I-CARE) Kementerian Pertanian.