Wartawati/Editor: Dewi Mutiara
DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemerintah Kota Gorontalo akan mengembangkan pariwisata dalam kota dengan cara melengkapi sarana dan fasilitas yang menjadi kebutuhan setiap pendatang sebagai strategi pertumbuhan wisata.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Gorontalo Marten Taha, saat ditemui di Aula Kantor Wali Kota, Senin (17/2/2020).
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Gorontalo perlu menyiapkan sarana dan prasarana kebutuhan wisatawan dengan tetap memberikan perhatian untuk pengembangan objek-objek wisata yang saat ini sudah ada seperti benteng Otanaha, dan kawasan kota tua.
“Sebab Kalau kita fokus pada objek wisata, wisata kita itu kurang sekali, baik itu wisata bahari dan wisata alam,” imbuh Marten.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Laida M Ali mengungkapkan, tiga objek wisata yakni benteng Otanaha, Pantai Indah Pohe, dan kawasan kota tua akan ditetapkan menjadi kawasan geosains.
“Nah ini akan di SK-kan menjadi geosains untuk menunjang geopark yang ada di provinsi gorontalo,” tutur Laida.
Laida menambahkan, dengan penetapan lokasi wisata geosains, maka akan segera dilakukan pengkajian terhadap apa saja yang dapat dikembangkan pada situs-situs bersejarah tersebut.
“Nanti kami akan menyiapkan pemandu wisata atau penjaga wisata yang tahu sejarah tempat-tempat wisata itu, sehingga wisatawan bisa mendapat penjelasan tentang objek wisata yang mereka kunjungi,” pungkas Laida. (dmk/dm1)
Sen Feb 17 , 2020
Wartawati/Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melakukan pengkajian dampak lalu lintas atas pembangunan pasar sentral, Senin (17/2/2020). Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, analisis dampak lalu-lintas ini diperlukan pada tahap pra-konstruksi maupun pada saat operasional. “Karena pasar ini terletak tepat di tengah kota yang arus lalu-lintasnya sangat […]