Wartawan: Alfisahri Pakaya- Editor: AMS
DM1.CO.ID, GORONTALO: Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Ditjen Cipta Karya, Rina Farida, memberikan apresiasi luar biasa kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo yang secara serius berkomitmen akan menata wajah perkotaan melalui program “KOTAKU” (Kota Tanpa Kumuh).
Program ini merupakan salah satu strategi Pemkot Gorontalo dalam menciptakan wajah kota yang jauh dari suasana kumuh, yakni dengan melalui pembangunan infrastruktur perkotaan. Dan pelaksanaan program ini sendiri akan dimulai pada tahun 2017 ini juga.
Salah satu langkah yang telah ditempuh oleh Pemkot Gorontalo, adalah dengan telah ditetapkannya kawasan prioritas kumuh Kota Gorontalo yang terdiri atas sejumlah kelurahan.
Walikota Gorontalo Marten Taha mengungkapkan, sebanyak 6 kelurahan akan menjadi sasaran program KOTAKU. Yaitu, Kelurahan Bugis, Siendeng, Ipilo, Biawao, Limba B dan Keluraha Biawu.
“Dari enam kawasan ini yang akan ditangani dengan pelaksanaan program Kotaku, yaitu perbaikan sarana lingkungan, drainase, jalan setapak dan pemukiman perumahan agar kawasan itu menjadi kawasan yang benar-benar bersih, sehat dan mudah untuk masyarakat beraktivitas,” jelas Walikota Marten Taha.
Program KOTAKU ini juga adalah sebagai salah satu upaya Pemkot dalam memenuhi pelayanan kepada masyarakat dengan menyediakan sejumlah fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang dibutuhkan warga.
Di samping itu yang menjadi tujuan utama program KOTAKU ini adalah menata pemukiman yang layak huni dan sehat.
Walikota Marten Taha mengungkapkan, kawasan-kawasan yang akan dibangun oleh Pemkot Gorontalo melalui program KOTAKU tersebut, adalah merupakan program yang anggarannya bersumber dari APBN yang ditangani langsung oleh Satker dari Kementerian PUPR.
(k17/DM1)