Mengaku Istrinya Diselingkuhi, Warga Bongo Nol Habisi Nyawa Pria ini

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BOALEMO:  Warga Dusun Sipatana, Desa Bongo Nol, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo dikagetkan dengan peristiwa penikaman yang menyebabkan seorang petani, Opin Ahmad (28) tewas seketika, Kamis (9/4/2020).

Dari informasi yang dihimpun Wartawan DM1 di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, Opin yang beralamat di Desa Tenilo, Kecamatan Paguyaman itu ditikam oleh lelaki berinisial RP akibat diduga masalah Hugel (hubungan gelap) atau perselingkuhan.

RP bermata gelap setelah mengetahui istrinya (MJ) pernah tertangkap basah sedang berbuat serong dengan korban (Opin).

YT (istri korban) di hadapan polisi menceritakan kronologis peristiwanya. Pada Kamis (9 April 2020) sekitar pukul 14.40 WITA, YT mengaku bersama suaminya (Opin) sedang menuju ke Kantor Desa Bongo Nol untuk menyelesaikan masalah terkait dugaan perselingkuhan tersebut.

Dalam perjalanan, Opin mendapat telepon dari RP yang meminta agar lebih dahulu mampir di rumah menemuinya. Setibanya di depan rumah RP, Oping langsung meminta maaf atas perselingkuhan tersebut.

Namun tampaknya RP menolak permohonan maaf Opin, hingga  keduanya pun terlibat adu-mulut. Lalu RP terlihat memegang sebilah pisau, yang membuat YT harus melarikan diri.

Saat dimintai keteranganya oleh pihak kepolisian, RP mengungkapkan, bahwa Opin pernah kepergok meniduri MJ, pada Selasa malam (7/4/2020), di rumah MJ.

RP mengaku kemudian melaporkan perbuatan serong yang dilakukan Opin terhadap MJ tersebut kepada kepala desa.

“Sehingga pada hari ini (Kamis, 9 April 2020) pukul 14.00 WITA akan dilakukan musyawarah bersama di kantor desa. Kemudian Opin datang ke rumah saya dengan tujuan meminta maaf, tapi saya tidak menerima atas perlakuan Opin tersebut,” ungkap RP.

Sambil bertengkar mulut, keduanya pun berkelahi adu fisik. “Opin memukul kepala saya dengan batu, kemudian saya masuk ke dalam rumah mengambil pisau. Saya mengejar Opin hingga mendapatinya, lalu menusuknya dengan pisau di bagian dada sebelah kiri,” tutur RP tertunduk.

Menurut sejumlah saksi, sesaat setelah menikam Opin, RP langsung diamankan oleh masyarakat ke Polsek Paguyaman. Namun saat ini, RP bersama barang bukti sudah diserahkan ke Sat-Reskrim Polres Boalemo.

Bersamaan dengan itu, sejumlah warga setempat juga langsung melarikan Opin ke Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo dengan kondisi tak bernyawa lagi.

Kasat Reskrim Polres Boalemo, R. Lahmudin, saat dikonfirmasi, pada Kamis malam (9/4/2020), membenarkan kejadian penikaman yang mengakibatkan korban bernama Opin tersebut meninggal dunia. “Dan saat ini pelaku kami sudah amankan di Polres Boalemo untuk diproses lebih lanjut,” ujar Lahmudin. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

18,769 views

Next Post

18 Jamaah Peserta Tablig Akbar di Gowa Asal Kota Gorontalo Jalani Rapid Test

Jum Apr 10 , 2020
Wartawati/Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, GORONTALO: Sempat mengikuti Tablig Akbar Maret lalu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, jamaah sebanyak 300 orang asal Gorontalo akhirnya diisolasi, pada Jumat (10/4/2020). Tindakan isolasi dilakukan pemerintah daerah kepada seluruh jamaah peserta tablig akbar setelah salah satu orang jamaah dinyatakan positif terjangkit wabah COVID-19. “Semalam kami […]