Melalui Pariwisata, Yakop Musa Bertekad Menjadikan Boalemo Mendunia

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BOALEMO: Dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo pada 13 Juli 2018, Yakop Yusuf Musa, langsung bertekad ingin menjadikan pariwisata di bumi “Damai Bertasbih” ini dapat lebih mendunia.

Dan tentu saja, tujuan dari tekad Yakop Musa itu adalah agar dapat lebih menyerap “omzet” daerah, seperti PAD untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal,  yakni dengan melalui pengelolaan pariwisata secara profesional.

Setelah wisata Pulo Cinta yang telah dikenal di mata wisatawan domestik maupun mancanegara, kini giliran objek wisata lainnya akan digenjot oleh Yakop Musa untuk dijadikan destinasi yang lebih mempesona.

Misalnya, Wisata Pantai Bolihutuo yang juga sudah dikenal oleh para wisatawan itu, saat ini akan lebih dipercantik lagi.

Yakop Musa mengungkapkan, di tahun 2019 ini, pihaknya sudah melakukan survei di dua tempat wisata baru yang akan dikembangkan di Kecamatan Tilamuta (ibukota Kabupaten Boalemo), yaitu wisata pantai dan wisata alam.

“Wisata pantai yang kami sudah buka baru-baru ini, yaitu wisata Pantai Ratu,” ungkap Yakop.

Keindahan di pantai tersebut, kata Yakop, sangat mempesona mata. Dan dilengkapi sejumlah cottage untuk ditawarkan kepada para pengunjung agar dapat berteduh sambil menikmati keindahan pantai.

Selain Wisata Pantai Bolihutuo, Yakop juga menunjuk  wisata alam air terjun yang terletak di Desa Ayuhulalo.

“Air terjun itu, tahun ini juga akan kami percantik seperti wisata alam air terjun yang sudah mendunia di daerah lain,” ungkap Yakop.

“Dua destinasi wisata tersebut, kami Dinas Pariwisata akan lebih menata kembali, agar pariwisata di Kabupaten Boalemo bisa berkembang, dan utamanya lebih dikenal oleh para wisatawan lokal maupun internasional,” lanjut Yakop.

Yakop menyebutkan, berbagai event akan dilakukan untuk diharapkan juga dapat menggenjot pariwisata. Di antaranya, akan kembali melaksanakan pemecahan rekor berupa festival tumbilotohe, dan kuliner serba jagung.

“Kedepan ini yang akan kita perbagus lagi, dengan bersamaan memeriahkan dua dekade Kabupaten Boalemo, yakni pada bulan Oktober nanti kami akan bungkus acaranya dalam kemasan Festival Pesona Boalemo,” jelas Yakop.

Yakop mengatakan, semua inovasi yang telah diterapkannya di lingkungan pemerintahan dan di kalangan umum, adalah murni merupakan terobosan dan inisiatif dari diri sendiri.

“Karena melihat perkembangan daerah ini, saya hanya berfokus ingin berbuat dan mempersembahkan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Boalemo di bawah kepemimpinan Bupati Darwis Moridu dan Wakil Bupati Anas Yusuf, dengan slogan Boalemo Damai Bertasbih,” ujar Yakop.

Tekad Yakop Musa dalam upaya mengembangkan dunia pariwisata di Boalemo, bukanlah sebuah hal yang  mengada-ngada.

Sebab, Yakop Yusuf Musa adalah dikenal sebagai sosok pejabat yang sangat kreatif dan penuh dengan daya inovatif, tegas dan penuh tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya.

Hal itu dapat dilihat ketika Yakop menduduki sejumlah jabatan, maka selalu saja meninggalkan “bekas” kinerja yang mungkin belum tentu bisa ditiru oleh para pejabat lainnya di Boalemo.

Bahkan tidak sedikit pihak yang mengakui, bahwa kemampuan Yakop Yusuf Musa tidak perlu diragukan lagi.

Yakop pernah menjabat sebagai Kepala BNNK Boalemo, bahkan dua kali sebagai Sekretaris Dewan, Kadis Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral (DPM-ESDM), Kadis Pepustakaan dan Kearsipan Daerah, serta saat ini sebagai Kadis Pariwisata . Dan kesemua jabatan tersebut dapat ditangani dengan baik serta “rapi”, alias tanpa cacat.

Dengan integritas yang dimiliki oleh Yakop Yusuf Musa ini pun banyak diacungi jempol oleh semua kalangan, sehingga tak heran ia pernah menjadi kandidat unggulan sebagai Sekda Boalemo. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,125 views

Next Post

DPRD Prov Gorontalo Bahas Perjanjian KPDBU-RSUD dr Ainun Habibie Rp.800 Miliar

Rab Mar 6 , 2019
DM1.CO.ID, GORONTALO: DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat pembahasan Draft Perjanjian KPDBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha), Selasa (5/3/2019), di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Gorontalo.