Wartawan: Alfisahri Pakaya- Editor: AMS
DM1.CO.ID, GORONTALO: Seperti halnya dengan sejumlah daerah lainnya di tanah air, Kota Gorontalo juga sejak dulu kerap mengalami banjir meski hujan hanya berlangsung 2 hingga 3 jam. Dan pada awal Juni 2017, Kota Gorontalo kembali mengalami banjir rendah (genangan) selama tiga hari berturut-turut di sejumlah titik.
Pasca banjir di sejumlah wilayah di Kota Gorontalo tersebut, Walikota Gorontalo Marten Taha ternyata telah bergegas melaporkan kondisi banjir tersebut sekaligus me-lobi bantuan di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pusat.
Walikota menyebutkan, BNPB menilai banjir yang dialami Kota Gorontalo memang belum termasuk dalam kategori rusak berat, karena hanya lebih banyak disebabkan oleh luapan dua sungai yang melintas di Kota Gorontalo.
“Saya sudah menyampaikan kondisi banjir Kota Gorontalo, melalui BNPB. Dan penilaian mereka (BNPB), banjir Kota Gorontalo pengaruh air sungai yang lewat sehingga menimbulkan genangan air di sejumlah titik,” ujar Marten Taha saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada para warga terdampak banjir, beberapa waktu lalu.
Walikota Marten Taha pun membeberkan, bahwa meski seperti itu penilaiannya, namun tidak menyurutkan niat pusat untuk membantu Kota Gorontalo dalam bentuk kucuran dana buat penanganan warga terdampak serta perbaikan infrastruktur.
Kendati belum menyebutkan berapa jumlah anggaran yang akan diberikan oleh Pusat, namun Walikota Marten Taha mengaku sudah memerintahkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Gorontalo untuk senantiasa mengawal dana tersebut, untuk kemudian digunakan secara tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu juga hadir anggota DPRD Kota Gorontalo, Lukman Alinti. Ia menuturkan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo dengan berbagai upayannya, itu patut diapresiasi dan diberikan dukungan oleh dewan melalui alokasi anggaran dana rehabilitasi pasca banjir.
“Kami sambut baik apa yang dilakukan kepemimpinan pak Marten Taha. Mayarakat sekarang butuh, tidak hanya material tapi perhatian Pemkot sangat dibutukan. Saya selaku anggota DPRD, akan mengawal dana rehabilitasi banjir, khusunya di kelurahan Siendeng,” ujar Lukman.
(k17/DM1)