DM1.CO.ID, GORONTALO: Walikota Gorontalo, Marten Taha, hingga saat ini terus menampakkan tekadnya dalam membangun di segala bidang, di antaranya komitmen menuntaskan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sebagai implementasi dari program nasional 100-0-100.
Arah program 100-0-100 ini adalah pengembangan pemukiman berkelanjutan dengan mencapai 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh 0 persen, dan 100 persen akses sanitasi untuk masyarakat.
Marten Taha menjelaskan hal tersebut pada kegiatan lokakarya Program Kotaku tahun 2017, di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, pada medio November 2017.
Penuntasan kawasan kumuh, kata Marten, merupakan agenda nasianol dalam rangka kegitan penuntasan kawasan kumuh melaluli gerakan 100-0-100. “Dan itu target kita,” lontar Marten tegas.
Salah satu target Pemerintah Kota Gorontalo, lanjut Marten, adalah menuntaskan kawasan kumuh. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Walikota Nomor 246 Tahun 2014. Dan SK tersebut sudah ditandatangani oleh Marten Taha sejak dilantik sebagai walikota.
Marten menjelaskan, untuk menuntaskan Program Kotaku perlu ditempuh langkah strategis, mulai dari perencanaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan yang berkelanjutan. Olehnya itu, dalam strategi ini sangat penting membangun kolaborasi antara program dan pendanaannya.
Ia menyebutkan, desain Kotaku dapat memberikan gambaran lokasi yang tertata baik dan akurat pada tatanan implementasinya, sehingga demikian akan mampu menjadi icon baru yang kemudian dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi semua pihak.
Walikota juga berkeyakinan, bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari proses perencanaan yang matang. Dan produk yang dihasilkan dari kegiatan ini pun dapat mematahkan persoalan serta resiko yang muncul di lapangan. (k17/dm1)