Marah-marah, Bupati Ini Sebut Rusli Habibie dan Orang Gorontalo di Ujung Kuku

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BOALEMO: Setelah belum lama ini pernah menghardik dan memandang rendah para ASN yang dibawahinya dengan sebutan “di ujung kuku kalian”,  Darwis Moridu dengan nada murka kembali melontarkan hal serupa.

Kali ini Bupati Boalemo itu menyebut Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, serta sejumlah tokoh seperti Adhan Dambea dan Ishak Liputo, beserta orang-orang Gorontalo, di ujung kukunya.

Lontaran kalimat yang sangat merendahkan Gubernur Gorontalo dengan sejumlah tokoh beserta masyarakat Gorontalo itu, kini beredar luas dalam bentuk rekaman suara murka Darwis Moridu, Rabu (22/7/2020).

Dalam rekaman suara pembicaraan telepon dengan seseorang dalam Bahasa Gorontalo itu, Darwis Moridu tanpa alasan jelas juga mengatakan, bahwa Gubernur Gorontalo dan Adhan Dambea, Ishak Liputo serta orang-orang Gorontalo tidak selevel dengannya. “Japake (tidak pakai),” lontarnya.

Tak hanya itu, bupati yang pernah menuding Rusli Habibie telah “menjual” istrinya pada Pileg 2019 lalu itu, menyebut bahwa dirinya tidak takut sama sekali kepada Gubernur Gorontalo, Adhan Dambea, Ishak Liputo dan orang-orang Gorontalo. “Bilang ke mereka, ada uang saya. Kalau saya bergerak, mati kalian semua,” lontar Darwis.

Darwis Moridu tampaknya geram dengan sejumlah aksi unjuk-rasa terkait kasus penganiayaan yang kembali menyeretnya sebagai tersangka, dan kini telah P21.

“Bilang sama mereka, kami tidak pusing. Bilang sama mereka, keluarga korban (berpihak) dengan saya. Biar apa ini P21, P250 tidak pakai itu, bilang ke sana!” celotehnya.

Darwis Moridu menuding, bahwa yang keberatan terhadap kasus itu adalah hanya orang yang butuh uang. “Biar siapa ini yang datang ke sini, jangankan untuk unjuk rasa, Rusli Habibie yang unjuk rasa, saya tidak takut,” tegas Darwis.

Sementara itu, Bupati Boalemo Darwis Moridu, saat dihubungi redaksi DM1 via percakapan WhatsApp, Rabu malam (22/7/2020), belum memberikan tanggapan terkait rekaman pembicaraan tersebut. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

34,583 views

Next Post

Bolehkah Salat Idul-adha? Ini Penjelasan Wali Kota Marten Taha!

Kam Jul 23 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan, pelaksanaan  Idul-adha 1441 Hijriah secara berjamaah di Kota Gorontalo, akan menunggu keputusan bersama dengan tim penanganan Covid19 di daerah.