Lama tak Terlihat, Menhub Budi Karya Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, JAKARTA: Selama dua minggu terakhir, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, diinformasikan jarang terlihat di lingkungan kerjanya.

Bahkan, Budi Karya yang dikenal cukup aktif itu, akhir-akhir ini tidak lagi terlihat menghadiri agenda-agenda penting, seperti menjadi narasumber bersama menteri lainnya.

Agenda terakhir yang diwakilkan yakni pada Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat, Senin (2/3/2020), yang sedianya menjadi pembicara Forum Infrastruktur Outlook 2020, pada Senin (9/3/2020), di Kementerian Keuangan, di Jakarta.

Budi Karya dikenal dengan intensitas mobilitas yang sangat tinggi. Ia kerap melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah, dalam sehari bisa menggunakan helikopter atau pesawat khusus, meskipun ia memiliki riwayat sakit asma sejak lama.

Terakhir kali Budi Karya terlihat di depan publik, yakni saat menyaksikan langsung proses pemulangan ke-69 WNI ABK Diamond Princess, di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) dini hari.

Dan kini, Sabtu (14/3/2020), Sekretaris Negara, Pratikno mengumumkan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona. Dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

“Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala RSPAD adalah Pak Budi karya Sumadi,” kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Pernyataan Praktikno itu kemudian dibenarkan oleh pihak RSPAD Gatot Subroto, yang menyebut telah merawat seorang menteri kabinet Joko Widodo, yakni Menhub Budi karya Sumadi dirawat dengan nomor pasien 76.

“Saat ini beliau kita rawat di RSPAD. Sudah ada perbaikan,” beber Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistyo. (dml/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

71,584 views

Next Post

Ini Kesimpulan Sidang Praperadilan dari Tim Kuasa Hukum Sofyan Hasan

Ming Mar 15 , 2020
DM1.CO.ID, BOALEMO: Kepala Badan Keuangan Kabupaten Boalemo, Sofyan Hasan, beberapa waktu lalu “mendadak” ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaaan Negeri Boalemo, yakni dalam kasus dugaan korupsi Pekerjaan Pembangunan Irigasi Air Tahan Dangkal, Embung, Dam Parit/Long Storage dan Pintu Air, di Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018.