DM1.CO.ID, GORONTALO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Rabu malam (1 Mei 2024), menggelar acara Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Gorontalo tahun 2024, di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo.
Selain dihadiri oleh Fadliyanto Koem selaku Ketua KPU Provinsi Gorontalo beserta jajarannya, acara tersebut juga diikuti langsung oleh Ismail Pakaya sebagai Penjabat atau Pj Gubernur Gorontalo bersama unsur Forkopimda, serta sejumlah kepala daerah dan beberapa pejabat dari lingkungan Pemda se-Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Fadliyanto Koem menyatakan, dengan peluncuran Pilkada serentak ini tentu diharapkan hendaknya bisa betul-betul menjadi pintu masuk sekaligus jalan keluar yang benar, terutama dalam mengatasi persoalan di daerah.
Hal tersebut, menurut Fadliyanto, sesuai dengan penggalan doa dalam Surah Al-Isra’ ayat 80 yang berbunyi “Dan katakanlah (Muhammad), ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar, dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku)”.
“Mari kita jadikan pemilihan kepala daerah Provinsi Gorontalo yang akan dilaksanakan secara serentak nasional, termasuk (pemilihan) bupati, wali kota di enam kabupaten kota yang ada di Provinsi Gorontalo, menjadi pintu masuk yang benar dan menjadi jalan keluar yang benar dari seluruh persoalan di daerah ini,” ujar Fadliyanto.
Sementara itu, Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dalam sepatah katanya menyebutkan, tahun 2024 ini adalah tahun demokrasi. Sebab, setelah pelaksanaan Pemilu pada Februari kemarin, warga kembali akan melaksanakan Pilkada serentak pada November 2024 nanti. “Dan hari ini, Alhamdulillah KPU melaksanakan Peluncuran pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Gorontalo tahun 2024,” katanya.
Kegiatan ini, sambung Ismail Pakaya, jangan hanya dijadikan simbol pelaksanaan Pilkada. “Tetapi mari kita jadikan momen ini sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan seluruh rakyat Provinsi Gorontalo,” tutur Ismail.
Untuk kesiapan Pilkada tersebut, ungkap Ismail, Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan dukungan hibah. “Dari tahun 2023, telah lebih dulu menganggarkan dan menyalurkan hibah untuk penyelenggara KPU dan Bawaslu, di mana sesuai amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, 40 persen dari total hibah disalurkan di tahun 2023, dan sisanya 60 persen disalurkan di tahun 2024 ini. Hal yang sama berlaku bagi kota dan kabupaten se-Provinsi Gorontalo,” terang Ismail.
Olehnya itu, Ismail Pakaya mengajak kepada semua pihak untuk dapat menyukseskan pelaksanaan Pilkada. “Tak lupa saya sampaikan agar penyelenggara Pilkada, pihak keamanan dan seluruh Aparatur Sipil Negara agar dapat menjaga netralitas dan sikap profesionalisme,” imbau Ismail yang dilanjutkan dengan penekanan tombol sirene, tanda tahapan Pilkada serentak dimulai secara resmi.
Pada kesempatan itu, KPU Provinsi Gorontalo juga memperkenalkan maskot Pilkada serentak Provinsi Gorontalo yang diberi nama Kak Dago, berbentuk ikan Hiu-paus sebagai salah satu icon sekaligus destinasi wisata populer di daerah ini.
Maskot tersebut memiliki penuh makna, yakni bertubuh besar dengan dua mata kecil dan 5 pasang insang, menggambarkan sejarah kepemimpinan Gorontalo yang terbentuk dari Duluwo limo lo Pohalaa.
Tampak berbaju adat dengan memakai Payunga Tilabatayila, dimaknai sebagai pakaian adat yang digunakan dalam berbagai kegiatan adat yang sakral, seperti seremonial pemerintahan baik secara lokal maupun kegiatan di tingkat nasional, termasuk acara promosi kekayaan budaya daerah.
Sementara Bitu’o atau keris yang diselipkan di pinggang maskot tersebut, secara filosofi dimaknai seorang laki-laki yang patut dijadikan teladan karena sebagai pemimpin, pelindung dan pengayom keluarga yang penuh kasih sayang.
Adapun baju adat berwarna ungu, itu menandakan sebagai warna kebangsawanan tertinggi di Gorontalo yang melambangkan keanggunan, kesetiaan, dan kewibawaan. Dan ini pula yang menjadi alasan dijadikannya warna ungu sebagai latarbelakang logo Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Dengan senyuman lebar sambil memegang paku di tangan kanan serta dengan jari kelingking kiri telah terbasahi tinta, maskot Hiu-paus ini seakan mengajak kepada seluruh pemilih di Provinsi Gorontalo agar dapat benar-benar menggunakan hak pilihnya di TPS, dan jangan sampai golput.
Selanjutnya, di saku baju maskot ini tampak tertempel logo KPU, itu menandakan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya dikabarkan, untuk acara Peluncuran Pilkada Serentak di 6 kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, juga akan dilaksanakan tersendiri menurut jadwal KPU daerah di masing-masing kabupaten/kota tersebut. Yakni, KPU Kabupaten Bone Bolango, Jumat (3 Mei 2024) pukul 15.00 WITA, di Center Point.
Berikutnya KPU Kabupaten Gorontalo, Sabtu (4 Mei 2024) pukul 18.30 WITA, di Taman Menara Limboto; KPU Kabupaten Pohuwato, Ahad (5 Mei 2024) pukul 16.00 WITA, di Wisata Pantai Pohon Cinta; KPU Kota Gorontalo, Selasa (7 Mei 2024) pukul 19.30 WITA, di Rumah Adat Dulohupa; KPU Kabupaten Boalemo, Rabu (8 Mei 2024) pukul 19.30 WITA, di Lapangan Alun-alun Tilamuta; dan KPU Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (10 Mei 2024) pukul 19.30 WITA, di Lapangan Kantor Bupati.
Untuk diketahui, pelaksanaan Pilkada serentak secara nasional akan digelar pada Kamis, 27 November 2024, yang diikuti 37 provinsi. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak melaksanakan Pilkada lantaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur cukup dilakukan dengan pengukuhan langsung secara kesultanan.
Kemudian dari 514 kabupaten/kota, terdapat 508 daerah di antaranya yang menyelenggarakan Pilkada serentak. Sebab, 6 kabupaten/kota administratif di DKI Jakarta juga tidak dilakukan Pilkada serentak.
Simak juga beritanya dalam versi video berikut di bawah ini:
(dms-dm1)